Setiap kalimat atau tuturan pasti ada yang mengambil peran, baik itu orang pertama, orang kedua, maupun orang ketiga. Dalam tuturan juga ada yang disebut dengan ‘tuturan langsung dan tuturan tidak langsung’. Reported speech menjadi salah satu bagian yang berkaitan dengan cara penyampaian ucapan atau tuturan itu sendiri.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan reported speech? Kapan kiranya kamu dapat menggunakan reported speech? Kupas tuntas semua jawabannya melalui artikel ini!
Table of Contents
Apa Itu Reported Speech?
Reported speech adalah perubahan kalimat dari kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung (indirect speech). Reported speech merupakan pendeskripsian ulang mengenai apa yang telah dikatakan oleh seseorang dengan kata yang tidak sama persis. Atau dengan kata lain, reported speech ini memberitahu seseorang apa yang orang lain katakan (mengulangi kata-kata si pembicara).
Fungsi Reported Speech
Selain berfungsi untuk menyampaikan atau mendeskripsikan ulang apa yang sudah dikatakan orang lain, reported speech juga memiliki beberapa fungsi. Di antaranya adalah:
Berfungsi pada penulisan artikel dan berita, agar memudahkan para penulis menyampaikan pesan dari seseorang secara lebih utuh dan lengkap.
Lalu, reported speech juga bisa membantu seseorang menyampaikan pesan dengan lebih mudah, karena biasanya “pengantar pesan” tidak dapat menyampaikan sesuatu persis seperti apa yang diucapkan oleh “pemberi pesan”, maka “pengantar pesan” bisa hanya mengambil inti dari pesan tersebut dan menambahkan sumbernya.
Rumus Reported Speech
Rumus reported speech, berbeda dengan rumus-rumus tenses atau pembentuk kalimat lainnya. Untuk dapat mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung, kamu perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu:
- Menghapus tanda kutip pada kalimat langsung
- Menambahkan kata “that” pada kalimat, dan memakai kata “whether/if” pada bentuk yes/no question.
- Mengubah huruf kapital pada awal kalimat langsung, menjadi huruf kecil.
- Mengubah tenses dan time reference.
Perubahan Tenses pada Reported Speech
Dalam reported speech, ada beberapa perubahan tenses yang terjadi. Berikut daftar perubahan tenses dalam reported speech:
- Simple present → simple past
Contoh:
“Dina always drink milk tea,” Rosa said. → Rosa said that Dina always drank milk tea - Simple past → past perfect
Contoh:
“Nanda arrived on Monday”, she said. → she said that Nanda had arrived on Monday.
- Present continuous → past continuous
Contoh:
“I am writing a poem”, he explained. → he explained that she was writing a poem.
- Past continuous → perfect continuous
Contoh:
“Ana was living in Bandung,” Zain told me. → Zain told me that Ana was living in Bandung.
Beberapa bentuk perubahan waktu lainnya, seperti:
- Will → would, got to
- May → might
Bagi Kamu yang sudah lupa, Kamu dapat pelajari lagi tenses untuk memperkuat ingatan dan pemahamanmu.
Bagaimana Cara Mengubah Direct Speech menjadi Indirect Speech?
Direct speech dapat diubah menjadi indirect speech dengan beberapa ketentuan, yaitu:
(1) Tambahkan Kata Sambung
Menambahkan kata sambung bisa menjadi salah satu opsi yang dijadikan ketentuan untuk dapat mengubah direct speech menjadi indirect speech. Ada beberapa kata sambung yang bisa digunakan untuk membuat kalimat tidak langsung, yaitu ‘that’, ‘whether’, dan ‘if’.
(2)Ubah Pronoun
Mengubah pronoun adalah hal yang wajib dilakukan. Kalimat langsung biasanya menggunakan pronoun orang pertama. Sehingga, apabila kalimat tersebut akan diubah menjadi kalimat tidak langsung, maka pronounnya harus diubah dari pronoun orang pertama (I am) menjadi pronoun orang ketiga (she, he).
(3) Perhatikan Tenses
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum menentukan tenses adalah reporting verb (kata kerja yang digunakan untuk melaporkan sesuatu), seperti say, tell report, explain. Jika reporting verb menggunakan present tense, maka indirect statementnya tidak berubah. Tetapi jika reporting verbnya menggunakan past tense (said, told, asked, dll), maka indirect statementnya harus diubah.
Indirect statement untuk simple present: Dari kata (I am) menjadi (He is / She is)
Indirect statement untuk simple past: Dari kata (I am) menjadi (He was / She was).
(4) Time of Reference
Keterangan waktu ini berfungsi untuk memperjelas pesan dan informasi yang akan disampaikan. Ketika akan mengubah direct speech menjadi indirect speech, maka keterangan waktu pun harus diubah dari now menjadi then, today menjadi that day, yesterday menjadi the day before, tomorrow menjadi the next day, ago menjadi before, this week menjadi that week.
14 Hari Belajar Bahasa Inggris Gratis di Cakap, Khusus untuk Pengguna Baru
Contoh Perubahan Reported Speech
Setelah mengetahui cara mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung, saatnya menerapkan cara dan ketentuan tersebut dalam sebuah contoh. Ada beberapa kelompok tuturan yang bisa diubah menjadi reported speech, yaitu statement, orders, question, dan request. Simak penjelasan dan contohnya di bawah ini!
(1) Statement
Statement merupakan jenis tuturan yang berupa pernyataan. Statement yang diucapkan oleh orang pertama dapat diubah menjadi kalimat tidak langsung. Berikut adalah contohnya:
Contoh 1:
Direct Speech | Reported Speech |
I buy some fruit yesterday. (Saya membeli beberapa buah kemarin) | He said that he was bought some fruits the day before. (Dia berkata bahwa dia membeli beberapa buah kemarin).
|
Contoh 2:
Direct Speech | Reported Speech |
I move to Dubai. (Saya pindah ke Dubai). | She said that she was move to Dubai. (Dia berkata bahwa dia pindah ke Dubai). |
(2) Orders
Orders merupakan jenis tuturan yang berupa permintaan atau bisa juga berarti perintah. Orders bisa diubah menjadi kalimat tidak langsung. Perhatikan contoh berikut:
Contoh 1
Direct Speech | Reported Speech |
Everything will be okay. (Semua akan baik-baik saja). | He told her daughter that everything will be okay. (Dia berkata pada anak perempuannya, bahwa semuanya akan baik-baik saja). |
Contoh 2:
Direct Speech | Reported Speech |
Don’t be afraid! (Jangan takut!) | He told me not to afraid. (Dia memberitahuku agar tidak takut). |
Kursus Bahasa Inggris di Cakap, Bebas Atur Jadwal Belajar
(3) Question
Question atau ‘pertanyaan’ juga dapat diubah menjadi kalimat tidak langsung. Perhatikan contoh berikut:
Contoh 1:
Direct Speech |
Reported Speech |
Where is Argha? (Argha di mana?) |
He asked me where Argha was. (Dia bertanya padaku, di mana Argha). |
Contoh 2
Direct Speech |
Reported Speech |
Do you love him? (Apakah kamu mencintainya?) |
She wanted to know whether I loved him. (Dia ingin tahu apakah aku mencintainya). |
(4) Request
Request atau permintaan kurang lebih tidak jauh berbeda dengan question. Bedanya, jawaban dari request hanya seputar ‘ya’ atau ‘tidak’ saja. Perhatikan contoh berikut:
Contoh 1:
Direct Speech |
Reported Speech |
Could you give me that flowers? (Bisakah kamu memberiku bunga itu?) |
She asked me to give that flowers. (Dia memintaku untuk memberikan bunga itu). |
Contoh 2:
Direct Speech |
Reported Speech |
Would you come to my party tomorrow? (Maukah kamu datang ke pestaku besok?) |
She asked me to come her party the next day. (Dia memintaku untuk datang ke pestanya besok). |
Sekarang kamu sudah memahami apa itu reported speech, bukan? Ternyata kalimat langsung bisa diubah menjadi kalimat tidak langsung dengan cara yang cukup mudah dan sederhana.
Kamu juga perlu memiliki pemahaman tenses yang baik untuk membantu dalam mengubah waktu dan aspek kalimat dengan benar saat mengubahnya ke bentuk reported speech.
Materi dan lesson Bahasa Inggris mana lagi yang ingin kamu ketahui? Jika jawabanya banyak, maka inilah saat yang tepat buat kamu ikut kursus bahasa inggris online Cakap. Di Cakap kamu bisa belajar banyak materi menarik lainnya. Kamu juga bebas atur jadwal dan pilih teacher terbaik yang cocok untukmu, loh. Tunggu apa lagi? Yuk Daftar Cakap Sekarang!
Baca Juga: