10 Peribahasa Bahasa Mandarin untuk Motivasi Diri

peribahasa mandarin
peribahasa mandarin

Kata pepatah, “Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina.” Bukan berarti kamu wajib ke Cina supaya cerdas, melainkan cara belajarmu yang harus fleksibel. Belajar gak cuma di sekolah atau rumah, faktor eksternal lain juga mampu menambah pengetahuanmu lho.

Tapi kenapa pepatahnya mengarah ke Cina ya? Itu karena Cina terkenal dengan kecepatan perkembangannya. Jauh sebelum negara lain, Cina sudah lebih dulu unggul dalam bidang perdagangan, obat-obatan, maupun ilmu pengetahuan.

Mau tahu gimana orang-orang Cina bisa seulet itu? Beberapa peribahasa bahasa Mandarin berikut ini bisa menjadi motivasi sekaligus memberikan gambaran mengenai pola pikir orang di Cina. 

伟大始于渺小

(wěidà shǐ yú miǎoxiǎo)

“Hal yang besar dimulai dari hal yang sangat kecil.”

Demi mencapai kesuksesan, mulailah dari hal-hal paling sederhana. Melakukan rutinitas harian seperti bangun lebih awal atau sarapan pagi, misalnya. Jangan diremehkan, justru hal tersebut yang terlebih dahulu membangun motivasi ketika menjalankan aktivitas lho! 

风暴使树木深深扎根

(fēngbào shǐ shùmù shēnshēn zhāgēn)

“Badai membuat pohon memiliki akar yang lebih kuat dan dalam.”

Setiap kali kamu melakukan sesuatu, pasti gak akan lepas dengan yang namanya kesulitan atau kesalahan. Wajar kok, tapi jangan sampai kamu menyerah di tengah jalan ya. Justru itulah saatnya kamu belajar dari kesalahan demi menjadi lebih baik.

善有善报

(shàn yǒu shàn bào)

“Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan.”

Berbuat baik itu gratis, jadi teruslah beramah tamah dengan sesama ya. Kata peribahasa bahasa Mandarin ini mengingatkan kita bahwa berbuat baik gak akan merugikan, melainkan akan dibalas dengan kebaikan serupa.

更上一层楼

(gèng shàng yī céng lóu)

“Naiklah setingkat lebih tinggi.”

Tujuan dari adanya peribahasa di atas yaitu sebagai motivasi pengembangan diri. Layaknya main game, semakin naik level, semakin keren kan? Begitupun dengan pelajaran kehidupan. Semakin kamu menuntut ilmu, semakin meluas juga pengetahuanmu.

不受苦中苦,难得甜中甜

(bù shòu kǔ zhōng kǔ, nán de tián zhōng tián)

“Bila tidak mau berusaha, maka tidak ada hasilnya.”

Semua berawal dari adanya usaha. Jika gak berusaha, mana bisa mencapai mimpi? Memang masih ada kemungkinan gagal walaupun kamu sudah berusaha. Tapi kalau kamu sama sekali gak berusaha, kamu udah pasti gagal. Maka dari itu, hindari rasa malas dan mulai bekerja keras ya! 

木已成舟 ,生米煮成熟饭

(mù yǐ chéng zhōu, shēng mǐ zhǔ chéng shú fàn)

“Kayu telah berubah menjadi perahu, beras telah berubah menjadi nasi.”

Mirip dengan peribahasa bahasa Indonesia “Nasi telah jadi bubur,” peribahasa yang satu ini bermakna serupa juga lho. Intinya, jangan pernah menyia-nyiakan suatu hal karena kalau sudah tiada, nanti kamu menyesal lho.

冰冻三尺,非一日之寒

(bīng dòng sān chǐ, fēi yī rì zhī hán)

“Butuh waktu lebih dari satu hari untuk membekukan sebuah sungai sedalam 3 kaki.” 

Sama halnya dengan 不能一口吃成胖子 (bù néng yīkǒu chī chéng gè pàngzi) yang bermakna “Tidak bisa mencapai sesuatu secara instan,” peribahasa tersebut membantu kita melatih kesabaran. Semua hal yang terjadi pasti butuh proses, bukan? Jadi, teruslah berusaha supaya kamu mendapatkan hasil yang sesuai keinginanmu. Jangan kejar sukses dengan terburu-buru. Nikmati proses yang harus kamu lalui! 

前怕狼,后怕虎

(qián pà láng,hòu pà hǔ)

“Takut dengan serigala di depan dan harimau di belakang.”

Nah, inti dari peribahasa ini mengajarkan kita untuk gak ragu-ragu dalam melakukan sesuatu. Kalau mau sukses didasari keraguan, gimana bisa mencapainya? Percayalah pada potensi dirimu, pasti bisa kok!

凡人不可貌相,海水不可斗量

(fán rén bù kě mào xiàng, hǎi shuǐ bù kě dòu liàng)

“Seseorang tidak dapat dinilai dari penampilannya, sama seperti lautan tidak dapat diukur volumenya.”

Pada dasarnya, apa yang terlihat dari luar belum tentu diketahui dalamnya lho. Jadi, jangan pernah menilai seseorang hanya melalui penampilannya. Tapi nilailah dari kepribadiannya. Yuk, belajar menghargai orang-orang di sekitarmu.

灯不拨不亮,理不辩不明

(dēng bù bō bù liàng, lǐ bú biàn bù míng)

“Lampu minyak menjadi lebih terang setelah dipangkas.”

Kalau sedang ada masalah, jangan pendam sendiri! Kamu pasti butuh masukan dari orang lain untuk mendorong kembali kepercayaan dirimu. Sebagai makhluk sosial, kita pasti membutuhkan satu sama lain, bukan? Itulah maksud dari peribahasa di atas. Bicarakan segala masalah atau kesulitan yang sedang dialami dengan orang lain agar kamu menemukan titik terang.

Semoga peribahasa-peribahasa itu bisa menumbuhkan semangat menimba ilmu maupun menjalani hidup ya! Selain paham soal peribahasa inspiratif, kamu juga menambah pengetahuan seputar bahasa Mandarin lho.

Perdalam bahasa Mandarin yuk dengan gaya belajar yang gak ribet bareng Kursus Bahasa Mandarin cakap. Kamu bisa belajar materi pinyin, nada, serta berbagai istilah dalam bahasa Mandarin dan mempraktikkannya secara langsung bersama ahlinya. Waktu belajarnya juga bisa kamu tentuin sendiri. Join sekarang!

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.

Tips & Trik E-Book

Kuasai Mandarin dan Siap Bersaing di Perusahaan Multinasional

Faktanya China merupakan:

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat