Terkadang sosok ayah tidak terlalu terlihat jika dibandingkan dengan sang ibu. Hal ini terjadi karena hampir semua urusan keluarga menjadi tugas seorang ibu, sehingga peran ibu lebih terlihat menonjol. Meski begitu, bukan berarti peran ayah dalam keluarga tidak penting ya!
Ayah adalah bagian yang tak bisa terpisahkan dalam keluarga. Dalam sebuah keluarga, peran seorang ayah bukan hanya untuk mencari nafkah. Pembagian peran yang kaku antara ayah dan ibu sudah bukan zamannya lagi. Ayah dan ibu, semuanya menjalani peran-multi dalam keluarga. Lalu, apa saja peran ayah dalam keluarga?
Table of Contents
Peran Ayah Saat Ibu Hamil
Peran ayah dalam keluarga akan terlihat sejak kehadiran si Kecil dalam kandungan. Sebagai suami dan ayah, Dads dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Mengubah Gaya Hidup
Hal pertama yang bisa dilakukan ketika istri hamil adalah mengubah gaya hidup, terutama bagi yang merokok dan mengonsumsi alkohol. Hal ini agar kesehatan ibu dan si Kecil yang masih dalam kandungan dapat lebih terjaga.
2. Mempelajari tentang kehamilan
Ayah juga sangat disarankan untuk mempelajari tentang kehamilan karena akan banyak terjadi perubahan terhadap fisik maupun emosional dari ibu yang mengandung. Hal ini agar ayah tidak kaget dan bisa menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi selama 9 bulan ke depan.
3. Memberi dukungan emosional
Kehamilan adalah salah satu fase yang sangat berpengaruh pada kondisi emosional seorang wanita. Oleh karena itu, salah satu peran ayah adalah memberikan dukungan emosional agar istri terbebas dari stres yang juga merasa sendiri dalam kehamilannya.
4. Selalu siap sedia membantu
Saat hamil, ibu juga akan lebih mudah lelah sehingga disarankan untuk tidak melakukan pekerjaan yang berat. Ayah dapat membantu pekerjaan rumah tangga terutama yang berat-berat seperti membersihkan rumah atau mengangkat barang.
5. Menemani segala prosesnya
Selanjutnya, ayah sangat disarankan untuk selalu hadir menemani proses kehamilan, termasuk menemani saat kunjungan ke dokter, USG, hingga mempersiapkan kelahiran. Ayah juga harus mengetahui kondisi kehamilan istri dan juga fase tumbuh kembang si Kecil dalam kandungan.
Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak
Tahukah Moms & Dads bahwa Indonesia merupakan salah satu negara fatherless? Banyak anak di Indonesia tumbuh tanpa kehadiran penuh sosok ayah dalam pengasuhan mereka. Nah, bagaimana sih caranya agar ayah “hadir penuh” dalam pengasuhan si Kecil? Yuk, cari tahu!
1. Menjadi Model Perilaku
Sama seperti sosok seorang Ibu, ayah juga merupakan model perilaku sehingga dapat diamati dan ditiru oleh si Kecil. Ayah yang baik dapat membantu mengajarkan nilai-nilai, etika, dan keterampilan yang penting dalam kehidupan.
2. Pemberi Rasa Aman
Ayah membantu menciptakan perasaan aman dan perlindungan bagi anak-anak. Keberadaan ayah dapat memberikan rasa stabilitas dan kepercayaan diri kepada anak-anak sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pelajari Cara Didik Anak di Kelas Parenting Cakap Upskill!
3. Keterlibatan Emosional
Selain itu, ayah juga sebaiknya memiliki kemampuan untuk terlibat secara emosional dengan anak-anaknya. Mendengarkan, berbicara, dan merespons perasaan anak-anak dapat membantu membangun hubungan yang kuat dengan si Kecil.
4. Perkembangan Sosial
Perkembangan keterampilan sosial si Kecil juga sangat dipengaruhi oleh peran ayah, lho. Ayah dapat mengajarkan mereka tentang komunikasi, bekerjasama, dan menghormati batas-batas orang lain.
5. Mendukung Pengembangan Kognitif
Ayah juga dapat merangsang perkembangan kognitif anak-anak dengan bermain, mengajukan pertanyaan, dan merangsang rasa ingin tahu mereka. Ini membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan pemecahan masalah.
6. Model Peran Gender
Tanpa disadari, anak-anak mempelajari peran gender untuk pertama kalinya dalam keluarga. Bagaimana ayah bersikap dan bertindak dapat menjadi panutan bagi si Kecil. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang peran gender sehingga ayah memberikan contoh yang baik untuk mereka.
7. Disiplin dan Pembentukan Batasan
Selanjutnya, ayah dapat berkontribusi dalam membentuk disiplin dan aturan dalam keluarga. Ayah bisa menjadi bagian dari tim yang bekerja sama dengan ibu dalam mengajarkan kedisiplinan dengan seimbang.
8. Mengenalkan si Kecil pada Dunia Luar
Eksplorasi adalah salah satu cara untuk merangsang dalam pertumbuhan si Kecil. Ayah dapat membantu mereka mengenali dunia luar dan memberikan pengalaman yang beragam seperti kegiatan fisik, petualangan, atau berbagai jenis hobi.
9. Mendukung Perkembangan Kemandirian
Ayah juga dapat berperan dalam mengajarkan kemandirian kepada di Kecil. Misalnya dengan memberikan tanggung jawab tertentu serta memberikan mereka kesempatan memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
10. Terlibat dalam Pendidikan
Dalam banyak keluarga, ibu berperan dominan dalam mendidik si Kecil. Ayah sebaiknya juga berperan sama besar sehingga pendidikan yang diterima si Kecil lebih berimbang dan pemahaman mereka menjadi lebih mendalam.
Peran Ayah dalam Keluarga
Selain peran-peran di atas, ayah juga memiliki peran untuk mengayomi keluarga secara keseluruhan. Berikut adalah peran-peran seorang ayah dalam keluarga.
1. Pemimpin dalam Keluarga
Seorang ayah adalah pemimpin bagi keluarganya. Dengan kata lain, seorang ayah merupakan nakhoda sehingga ialah yang akan menentukan arah berlayar ke mana kapal kecilnya akan berlayar.
2. Pelindung Keluarga
Seorang ayah merupakan pelindung bagi keluarganya. Sosok ayah harus mampu untuk melindungi keluarganya dari bahaya-bahaya yang ada di dunia luar, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik.
Teman Main Si Kecil Sudah Pandai Bahasa Inggris. Si Kecil Kapan?
3. Penyedia Kebutuhan
Tidak hanya menjadi pemimpin dan pelindung, peran ayah dalam keluarga juga sebagai pemenuh segala kebutuhan keluarganya. Tentu saja bukan berarti ibu sama sekali tidak boleh berperan dalam menyediakan kebutuhan, ya.
4. Pemberi Kasih Sayang
Bagi seorang anak, kasih sayang tak cukup hanya diberikan oleh ibu saja, melainkan ayah juga. Tugas seorang ayah yang tak kalah penting adalah memberi kasih sayang bagi istri dan anak-anaknya melalui berbagai tindakan maupun ungkapan sayang.
5. Motivator Keluarga
Selanjutnya, ayah juga berperan sebagai motivator di dalam keluarga, baik untuk anak-anak maupun istri. Ketika istri dan anak mengalami kesulitan, motivasi dari ayah adalah yang mereka butuhkan untuk kembali bangkit dan berdiri.
Nah, itu dia pembahasan peran ayah mulai dari saat kehamilan, peran dalam pengasuhan anak, hingga peran dalam keluarga secara keseluruhan. Sama seperti peran ibu, peran ayah juga sangat sangat penting dalam keluarga serta tumbuh kembang si Kecil.
Bagaimanapun pembagian peran antara Moms & Dads dalam keluarga, tujuan utamanya adalah memberikan yang terbaik, termasuk untuk si Kecil. Salah satu di antaranya adalah dengan mengajak si Kecil untuk belajar bahasa asing sejak usia dini. Moms & Dads bisa mengambil kursus bahasa asing untuk anak di Cakap Kids, lho. Yuk, daftar sekarang! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga: