Saat ini, banyak media pembelajaran bahasa Inggris yang dapat meningkatkan kemampuan anak dalam menguasai bahasa ini. Bahasa Inggris sendiri merupakan bahasa internasional. Di Indonesia, guru perlu mengajarkan bahasa Inggris sejak dini karena akan bermanfaat untuk jenjang karier para siswa di masa depan.
Akan tetapi, sering kali mereka mengalami kendala dalam belajar bahasa Inggris. Untuk itu, perlu adanya media yang tepat untuk membantu mereka dalam proses pembelajaran. Ada banyak media yang bisa kamu terapkan, salah satunya yaitu crafting.
Apa itu Media Crafting?
Crafting merupakan salah satu media pembelajaran bahasa Inggris yang banyak digunakan. Tujuannya tidak lain untuk memudahkan seseorang dalam belajar bahasa Inggris sehingga mampu menguasai materi-materi yang ada dengan lebih mudah.
Sebenarnya, craft atau crafting merupakan sebuah singkatan. Masing-masing huruf mewakili beberapa poin yang terdiri dari:
- Cancel, sebuah pembatalan terhadap pola pikir yang sudah terlanjur.
- Replace, penggantian pola pikir sesuai yang diinginkan.
- Affirmation, sering mengucapkan hal-hal baik dalam simbol atau kata.
- Focus, gambaran kreatif terhadap sesuatu yang seakan-akan telah terjadi.
- Training, berlatih terhadap sesuatu yang telah dipelajari.
Penerapan media tersebut juga memanfaatkan teknik mind mapping. Melalui perpaduan ini, anak-anak dituntut memiliki planning, tujuan, dan action. Keduanya juga sudah memberikan banyak manfaat untuk anak-anak dalam belajar berbagai materi pelajaran, termasuk bahasa Inggris.
Contoh Media Crafting
Contoh sederhana dalam media pembelajaran bahasa Inggris crafting yaitu anak-anak membuat produk sederhana. Kemudian mereka harus memberikan nama terhadap produk-produk tersebut dalam bahasa Inggris. Lalu mereka harus mengenal dan mengingat produk tersebut beserta namanya.
Contoh lainnya adalah puppet crafting. Di sini, pihak pengajar dapat memberikan pengajaran pengenalan nama-nama benda, bentuk, atau kosa kata lainnya dalam bahasa Inggris.
Peran Media Crafting untuk Anak
Proses penerapan crafting perlu menggunakan prosedur serta tahapan belajar yang jelas. Alhasil, anak akan jadi lebih mudah dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Selain itu, bahan ajar crafting juga akan mampu diterima dengan baik oleh anak. Ini menjadikan proses pembelajaran lebih menyenangkan.
Media crafting ini juga menjadi sebuah self image programming dan diperkenalkan melalui teknik psychocybernatic. Ini merupakan sebuah metode pengendalian secara terstruktur terhadap jiwa serta individu.
Kesulitan Anak untuk Belajar Bahasa Inggris
Sebenarnya banyak kesulitan yang dialami anak-anak ketika belajar bahasa Inggris. Kesulitan tersebut menyebabkan motivasi mereka menjadi menurun alias lack of motivation. Secara umum, beberapa kendala yang mereka alami antara lain:
- Anak-anak kesulitan dalam mengingat kosa kata bahasa Inggris.
- Anak-anak cenderung kesulitan memahami materi yang disampaikan guru.
- Terdapat perbedaan umur di lingkungan kelas. Sementara guru harus berinovasi dalam pembelajaran yang dapat diterima pada semua level umur.
- Pendidik jarang memperoleh pelatihan mengenai keterampilan mengajar, khususnya untuk anak-anak.
Kendala atau kesulitan di atas memberikan dampak cukup signifikan terkait minat belajar anak-anak. Akibatnya, motivasi belajar mereka jadi semakin menurun.
Kurangnya penerapan metode atau media pembelajaran bahasa Inggris yang sesuai juga turut memperburuk performa dan semangat anak dalam belajar. Selain itu, adanya keterbatasan fasilitas dari lingkungan belajar juga menjadi penyebab anak-anak kesulitan belajar bahasa Inggris.
Manfaat Crafting sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris
Kemudian beberapa manfaat penerapan crafting sebagai media belajar bahasa Inggris antara lain:
1. Melatih Kesabaran Anak
Membuat suatu kerajinan maupun karya seni sudah pasti memerlukan kesabaran dan ketelitian. Keduanya memiliki peran yang sangat besar di dalam menentukan hasil karya yang dihasilkan nanti.
Pembelajaran dengan media crafting ini akan melatih kesabaran serta ketelitian anak. Pendamping atau pendidik dapat memberikan contoh pada mereka tentang bagaimana cara menghasilkan sebuah kerajinan maupun karya seni yang baik. Jadi, anak-anak pun akan mulai meniru apa yang dicontohkan oleh pendidik tersebut.
2. Meningkatkan Kemampuan Motorik
Selain melibatkan kreativitas dan imajinasi, para pengajar juga perlu berusaha meningkatkan kemampuan motorik anak. Kemampuan tersebut menjadi aspek yang sangat penting bagi anak serta perlu memperoleh perhatian besar.
Media pembelajaran bahasa Inggris crafting dapat membantu dalam mengasah kemampuan motorik anak. Beberapa kemampuan yang bisa meningkat lewat penerapan media tersebut antara lain mampu mengucapkan kosa kata, menghafal kosa kata, membaca kalimat pendek, dan lain-lain.
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Kegiatan ini juga memberikan manfaat positif dalam meningkatkan rasa percaya diri anak. Sudah tentu setiap anak mempunyai tingkat percaya diri yang berbeda-beda. Seseorang yang kurang percaya diri dalam belajar, membuat aktivitas pembelajaran cenderung pasif.
Lewat penerapan media tersebut, perlahan percaya diri anak akan meningkat. Mereka jadi merasa lebih percaya diri untuk belajar bahasa Inggris. Anak-anak pun tidak lagi memandang bahasa Inggris sebagai materi yang sulit.
4. Menghadirkan Pembelajaran yang Aktif
Manfaat penerapan crafting lainnya adalah untuk menghadirkan sebuah pembelajaran yang aktif. Di sini, keaktifan dan kerja sama anak-anak dalam belajar sangat diperlukan. Keduanya akan sangat membantu dalam menghadirkan atmosfer kelas yang bukan hanya nyaman tapi juga lebih bermakna.
Media crafting bisa membuat suasana belajar menjadi aktif. Anak-anak dituntut untuk memahami perannya sehingga mereka bisa saling bekerja sama. Alhasil, kemungkinan anak yang pasif pun sangat kecil.
Baca juga: Cakap Beri Pelatihan Bahasa Inggris untuk Anak-Anak Penyandang Kanker
Cara Menggunakan Media Crafting
Penerapan media pembelajaran bahasa Inggris crafting cukup simpel. Namun perlu cukup banyak waktu sehingga kedua pihak, baik guru maupun anak-anak, harus sabar selama proses pengimplementasiannya. Adapun cara menggunakan media belajar bahasa Inggris crafting antara lain:
1. Penyampaian Materi dan Pembuatan Crafting
Pertama, guru menyampaikan materi bahasa Inggris serta membuat crafting. Barang-barang yang dihasilkan selama proses pembuatan crafting yaitu botol kosong, kardus, spidol, kertas manila berwarna, dan sebagainya.
2. Pembagian Kelompok
Kedua, guru membagi kelompok. Setiap kelompok memiliki tugas dalam membuat crafting berdasarkan bahan yang telah mereka siapkan. Setiap kelompok pun memiliki kebebasan dalam berkreasi untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran bahasa Inggris yang bagus.
Misalnya membuat wadah pensil, bintang, angka, tas kecil atau clutch, dan sebagainya. Di sini guru atau pendidik perlu berkeliling di masing-masing kelompok dan bertanya terkait kendala yang mungkin mereka alami.
3. Proses Labeling
Penerapan media belajar bahasa Inggris crafting berikutnya yaitu proses labeling. Berbagai produk yang telah mereka hasilkan kemudian diberikan nama dalam bahasa Inggris. Tinggal menamainya menggunakan kertas yang telah mereka siapkan.
4. Presentasi
Bukan hanya labeling, anak-anak pun juga perlu mempresentasikan hasil karyanya. Jadi, masing-masing kelompok menjelaskan nama dari produknya dan menunjukkan pada kelompok yang lain. Selanjutnya, kelompok-kelompok tersebut perlu saling memberikan apresiasi terhadap hasil karya kelompok yang presentasi.
Latih Kemampuan Bahasa Inggris bersama Cakap
Demikian pembahasan seputar crafting sebagai media pembelajaran bahasa Inggris yang efektif. Saat ini, melatih kemampuan bahasa Inggris sudah semakin mudah berkat perkembangan teknologi. Salah satu platform yang dapat kamu manfaatkan untuk melatih kemampuan dan belajar bahasa Inggris adalah Cakap.
Cakap merupakan sebuah tempat kursus bahasa Inggris terpercaya dan telah banyak membantu orang-orang meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.
Cakap telah bekerja sama dengan banyak institusi pendidikan ternama seperti Universitas Negeri Surabaya, Telkom University, Universitas Sebelas Maret, dan lain-lain.
Selain itu, Cakap juga memperoleh penghargaan MURI sebagai aplikasi online pertama untuk belajar bahasa Inggris dengan interaksi dua arah. Untuk itu, mari belajar lewat Cakap maka kemampuan bahasa Inggrismu akan meningkat.
Baca Juga: