Kamu baru saja lulus kuliah. Langkah selanjutnya tentu mencari pekerjaan. Namun, kamu ingin mencari suasana baru yang lebih menantang. Atau kamu seorang pekerja yang ingin memperkaya pengalamanmu dengan bekerja di luar negeri.
Tapi kemana ya? Kalau kamu masih bingung, Cina bisa menjadi salah satu destinasi pilihan yang bisa kamu pertimbangkan.
Saat ini, Cina merupakan negara kedua dengan ekonomi terkuat di dunia. Satu-satunya negara yang mengalahkan Cina saat ini adalah Amerika Serikat. Berdasarkan data IMF, Cina akan menggantikan posisi Amerika Serikat per 2023.
Dengan sorotan atas kebangkitannya sebagai negara adikuasa baru ini, tidak mengherankan ada banyak orang yang tertarik untuk bekerja di negara tirai bambu tersebut. Berdasarkan sensus terakhir di Cina, terdapat setidaknya 600 ribu ekspatriat yang tinggal di sana.
Dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi Cina, bekerja di sana tentu terdengar menggiurkan. Perkembangan positif ini berarti banyaknya kesempatan yang terbuka bagi para pencari kerja. Namun, ini sekaligus menjadi tantangan karena berarti kamu juga akan bersaing dengan ribuan pekerja lainnya.
Agar tidak kalah saing dengan kandidat lainnya, ada baiknya kamu tahu terlebih dahulu mengenai etika dan budaya wawancara di Cina. Yuk, simak tips-tips di bawah ini!
Gunakan Jabatan Formal
Orang Tiongkok umumnya tidak pernah menggunakan nama depan. Jadi, pastikan kamu mengetahui nama keluarga atau marga orang yang akan mewawancaraimu.
Jangan lupa juga untuk menambahkan jabatan mereka setelah nama keluarga. Misalnya, jika pewawancara Anda memiliki marga “Wang” (王), kamu bisa memanggilnya dengan sebutan Wang Xiānshēng (先生) yang berarti Bapak Wang, atau Wang Tàitài (太太) yang berarti Ibu Wang.
Jangan Langsung Menjabat Tangan
Biasanya kita mungkin akan secara otomatis berjabat tangan saat pertama kali bertemu seseorang. Namun, ini bukanlah sebuah kebiasaan di Cina. Hal ini dikarenakan orang Tiongkok tidak terbiasa saling bersentuhan ketika bertemu. Mereka biasanya membungkuk dengan kepalan tangan kanan di dalam tangan kiri.
Oleh karena itu, baiknya kamu menunggu sampai orang yang berwenang menawarkan untuk berjabat tangan atau membungkuk, kemudian ikuti.
Perhatikan Kartu Nama
Kartu nama dianggap sangat penting di Cina, dan banyak orang senang berjejaring dan mengumpulkan kartu nama orang lain. Baik sudah bekerja atau belum, akan lebih baik jika kamu mencetak beberapa kartu nama agar ikut terbiasa dengan kebiasaan ini.
Buat satu sisi dalam bahasa Inggris dan sisi lainnya berbahasa Mandarin. Jangan lupa tambahkan ID WeChat kamu.
Saat memberi dan menerima kartu, gunakan kedua tangan dengan sedikit membungkuk sebagai tanda hormat. Pelajari kartu nama yang kamu terima sebelum meletakkannya di meja.
Jangan coret kartu nama yang telah diberikan orang lain atau memasukkannya ke dompet atau sakumu. Sebagai ganti, belilah sebuah kotak atau buku kecil untuk menyimpan kartu nama.
Jangan Terlalu “Menjual Diri”
Kamu memang perlu untuk menunjukkan kemampuanmu dan berbicara tentang apa yang dapat kamu kontribusikan untuk meyakinkan perusahaan. Namun, Cina sangat menjunjung tinggi sikap rendah hati. Jadi, cobalah untuk tidak terlalu berlebihan atau menyombongkan diri.
Alih-alih, fokus pada perusahaan yang kamu tuju. Apa yang kamu sukai dari perusahaan tersebut dan apa yang membuatmu tertarik dan merasa cocok untuk bekerja di sana.
Gunakan Bahasa Mandarin Sedikit-Sedikit
Walaupun tidak semua perusahaan mewajibkan kamu untuk fasih berbahasa Mandarin, menyisipkan sejumlah frasa bahasa Mandarin saat wawancara akan membuatmu terlihat mampu beradaptasi dengan budaya di Cina.
Mau Lancar Bahasa Mandarin? Yuk, Belajar di Cakap
Selain itu, ini juga menunjukkan bahwa kamu memiliki komitmen jangka menengah hingga panjang. Sampaikan juga bahwa kamu akan terus mengembangkan kemampuan bahasa Mandarinmu.
Sebelum mulai melamar kerja, kamu bisa belajar bahasa Mandarin dengan mengambil kursus bahasa Mandarin di aplikasi Cakap agar kamu bisa menunjukkan kemampuanmu saat wawancara kerja nanti.
Selain itu, kamu juga bisa ikut program belajar bahasa Mandarin di Beijing dari BLCC (Beijing Language and Culture College) supaya kamu lebih familiar dengan kehidupan di Cina.
Selamat berjuang!
