Ada berbagai macam tolok ukur yang menjadi acuan tingkatan kemampuan bahasa Inggris, mulai dari TOEFL, IELTS, TOEIC, hingga CEFR. Tes CEFR adalah salah satu yang cukup sering digunakan untuk keperluan-keperluan tertentu. Selain itu level CEFR juga cukup beragam dan berbeda dengan skor yang didapatkan di TOEFL maupun IELTS. Nah, agar kamu tidak salah memahami apa itu CEFR, simak artikel ini hingga akhir, ya.
Apa Itu CEFR?
CEFR adalah singkatan dari Common European Framework of Reference for Languages. Seperti namanya, CEFR merupakan standar internasional yang digunakan untuk mengukur kecakapan bahasa yang dipraktikkan dan diakui secara luas di seluruh Eropa. CEFR bukan hanya berlaku untuk bahasa Inggris tetapi juga beberapa bahasa asing lainnya.
Ada lima keahlian dalam bahasa Inggris yang akan difokuskan dalam konsep CEFR, yaitu spoken interaction, spoken production, listening, reading, dan writing. Jadi, CEFR dapat mengukur kemampuan bahasa Inggrismu, baik secara pasif maupun aktif.
Tingkatan CEFR
Dalam CEFR, terdapat 6 tingkatan dengan kriteria yang berbeda-beda, mulai dari tingkat pemula hingga tingkat mahir.
1. A1 Beginner
Tingkat ini adalah tingkat paling dasar dalam CEFR. Orang yang berada di tingkat ini memiliki kemampuan bahasa Inggris yang masih sangat dasar seperti ungkapan sehari-hari dan kalimat sederhana yang umum digunakan.
2. A2 Elementary
Level kedua pada CEFR disebut A2 Elementary dimana seseorang sudah dapat menulis dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan topik yang sederhana. Biasanya, orang yang berada pada level ini dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris, namun hanya mencakup hal-hal tertentu yang sudah dikuasai.
3. B1 Intermediate
Tingkat selanjutnya yaitu B1 Intermediate dimana seseorang sudah melampaui kemampuan dasar berbahasa Inggris. Orang yang berada pada level ini dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara aktif maupun pasif dengan topik yang lebih luas dari level sebelumnya dan biasanya lebih banyak dalam situasi informal.
4. B2 Upper-Intermediate
Pada level ini, orang sudah dapat menggunakan bahasa Inggris secara spontan namun tidak seakurat level C1. Level ini juga ditunjukkan dengan kemampuan untuk memahami dan mempraktikkan bahasa Inggris yang relatif kompleks. Biasanya, orang yang bekerja dan belajar menggunakan bahasa Inggris setidaknya ada pada level ini.
5. C1 Advanced
Level kelima yaitu C1 Advanced atau lanjutan. Orang yang berada pada level ini dapat menggunakan bahasa Inggris dengan baik untuk kepentingan akademis dan profesional. Mereka dapat mengungkapkan gagasan secara spontan dan menggunakan bahasa Inggris secara fleksibel dan efektif.
6. C2 Proficient
Tingkat ini adalah tingkat tertinggi pada CEFR setara dengan native speaker atau penutur asli bahasa Inggris. Orang yang berada pada level ini dapat menggunakan bahasa Inggris secara aktif dan efektif dalam situasi dan kondisi apapun mulai dari kegiatan sehari-hari hingga dalam urusan akademis maupun lingkungan kerja.
Perbandingan Skor CEFR dengan IELTS & TOEFL
CEFR | IELTS1 | TOEFL iBT2 |
---|---|---|
A1 Beginner | n/a | n/a |
A2 Elementary | n/a | n/a |
B1 Intermediate | 4.0 – 5.0 | 42 – 71 |
B2 Upper-Intermediate | 5.5 – 6.0 | 72 – 94 |
C1 Advanced | 6.5 – 7.5 | 95 – 120 |
C2 Proficient | 8.0 – 9.0 | n/a |
1. IELTS and the CEFR: https://www.ielts.org/about-ielts/ielts-in-cefr-scale
2. Compare TOEFL® Scores: https://www.ets.org/toefl/institutions/scores/compare/
Jadi, kamu sudah tahu belum ada di level yang mana? Level mana aja nggak masalah, yang penting kamu tetap terus belajar dan mengasah kemampuan bahasa Inggrismu. Kalau kamu ingin mengasah kemampuan bahasa Inggrismu, kamu bisa coba belajar di kelas bahasa Inggris Cakap. Dapatkan hasil yang maksimal di kelas yang menyenangkan! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga: