Cakap, Top Choice Learning Platform.   Download Cakap  
Cakap, Top Choice Learning Platform

Cakap x Yayasan Teman Saling Berbagi: Cultivating Empathy – How to Connect With Others

webinar upskill cultivating sympathy

Empati merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dimiliki dalam kehidupan sosial sehari-hari. Dalam Webinar Upskill kali ini Cakap bekerjasama dengan Yayasan Teman Saling Berbagi menghadirkan Senior Trainer, Risa Dina Nurmala, membahas tentang empati dan cara terkoneksi dengan orang lain. 

Table of Contents

Apa yang membuat kamu ingin memiliki koneksi dengan orang lain?

  • Agar tidak sendiri
  • Memperoleh ilmu
  • Karier lebih baik, dll

Jawaban: Kalau aku bisa menjalin koneksi dengan orang lain, maka aku bisa lebih mengenal mereka dan mengembangkan rasa empati. 

Perbedaan Simpati dan Empati

Simpati → lebih banyak rasa iba

Empati → lebih memahami orang lain

Koneksi yang baik harus memiliki rasa empati, karena dengan memiliki rasa empati, maka hubungan dengan orang lain akan terasa lebih ringan. 

Apa yang akan terjadi jika seseorang tidak mampu menjalin koneksi?

  • Sulit menjalin komunikasi dan mendapatkan informasi
  • Tidak peka dengan permasalahan sosial di sekitar
  • Bisa memiliki ego yang tinggi karena tidak biasa bertukar pikiran
  • Kurang bisa mengekspresikan perasaan ke orang lain.

Mengapa kamu perlu menjalin koneksi dengan orang lain?

  • Lebih peka terhadap lingkungan di sekitar
  • Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan sosialisasi
  • Meningkatkan kemampuan soft skill untuk dunia kerja
  • Belajar menurunkan ego dan berempati.

Cara menjalin koneksi dengan orang lain

  • Perlihatkan body language yang baik (tersenyum, antusias, mengatur ekspresi wajah)
  • Memberikan kalimat penguatan dan apresiasi ketika diperlukan
  • Jadilah dirimu sendiri
  • Menjalin Social Support

Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Social Support (Dukungan antar sesama)

Social support dapat mempengaruhi hubungan antar individu dan menciptakan koneksi yang mendalam serta dapat mengarahkan kita pada perasaan empati yakni kemampuan mengenali, memahami kondisi, dan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

Sosial support bersifat tidak menghakimi orang lain, biasanya berisi kata-kata penyemangat seperti:

  • “Terima kasih sudah berjuang hingga detik ini.”
  • “Lakukan apa yang membuatmu bahagia.”
  • “Jangan lupakan hal-hal yang kamu miliki.”

Empathy = Social Connecting Agent

Lebih dari sekedar “aku mendengarmu”, tetapi “mengerti”, “merasakan”, “terhubung”, dan “mencintai”. 

Type of Empathy

  • Cognitive Empathy: mampu mengenali apa yang dirasakan oleh orang lain.
  • Compassionate Empathy: mampu menempatkan diri menjadi orang lain, timbul pemahaman bahwa manusia itu rapuh sehingga butuh saling menguatkan.
  • Emotional Empathy: mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

Levels of Empathy

  • Mendengarkan sepenuhnya
  • Membantu membaca sudut pandang
  • Membantu memvalidasi setiap emosi yang hadir
  • Membantu mencari akar masalah.

Empathy Training Tips

  • Get out and interact (Keluarlah dan berinteraksi)
  • Be curious (Jadilah penasaran)
  • Deeply interested in the individual ways that’s another signal of their emotional state. (Tertarik pada cara setiap individu merupakan pertanda dari kondisi emosional.)

“The most important things in life are the connections you make with others” —Tom Ford

Nah, demikianlah pembahasan mengenai empati dan cara menjadi terkoneksi dengan orang lain dalam webinar Cakap Upskill. Webinar pengembangan diri seperti ini bisa kamu akses secara gratis di aplikasi Cakap, lho. Download aplikasinya sekarang, yuk! #SiapaCakapDiaDapat

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.