Cakap Upskill: 6 Hal Penting dalam Berkomunikasi

cakap upskill

Melansir dari Forbes International, komunikasi merupakan salah satu kemampuan yang paling dibutuhkan di masa depan, khususnya komunikasi interpersonal. Begitupun dalam di dunia profesional, memiliki kemampuan komunikasi yang baik tentu akan menjadi aset dan menunjang perkembangan karir profesionalmu.

Untuk memberikan pemahaman lebih terkait pentingnya komunikasi dalam berkarir, Cakap mengadakan webinar bertema Essential Communication Skills for First Jobbers. Webinar yang berlangsung pada tanggal 24 November 2021 ini dibawakan oleh kak Zaneti Sugiharti yang telah berpengalaman di bidang pemasaran dan komunikasi. 

Kak Zaneti memulai webinarnya dengan memberikan pemahaman kepada para peserta tentang komunikasi. Menurut Kak Zaneti sendiri, komunikasi bukan hanya sekedar berbicara. Namun, komunikasi profesional yang akan kamu bangun setidaknya harus mempertimbangkan 6 unsur agar menjadi komunikasi yang efektif dan efisien. Apa saja itu?

1. Komunikator

Komunikator adalah dirimu sebagai pihak pertama yang melakukan komunikasi. Ketika kamu berkomunikasi dengan orang lain, ada banyak bagian yang kamu tampilkan seperti citra diri, value, latar belakang pendidikan, status sosial, dan lain-lain. Menurut kak Zaneti, pemahaman terhadap diri sendiri atau self awareness menjadi salah satu kunci yang penting dalam membangun komunikasi yang prima dengan orang lain. 

2. Pesan

Terdapat 2 jenis pesan dalam berkomunikasi yaitu pesan verbal dan non-verbal. Pesan verbal adalah pesan yang disampaikan saat berbicara atau pesan yang tertulis sedangkan pesan non verbal adalah gestur dan bahasa tubuh saat berkomunikasi. Perhatikan bagaimana kamu ingin pesanmu tersampaikan dan berhati-hatilah dalam menggunakan bahasa tubuh.

3. Medium

Kamu harus memperhatikan medium apa yang akan kamu gunakan untuk berkomunikasi, tatap muka (face to face) atau elektronik. Dalam memilih medium, kamu perlu memahami jenis pesan apa yang akan kamu sampaikan. Ada pesan yang lebih baik disampaikan secara tatap muka, ada pula pesan yang lebih baik jika disampaikan melalui media elektronik.

Siapkan Dirimu Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

4. Komunikan (Lawan Bicara)

Komunikan juga memiliki banyak hal yang ditampilkan saat berkomunikasi. Kepekaanmu untuk melihat hal-hal tersebut adalah yang menentukan berhasil atau tidaknya komunikasi yang kamu bangun. Untuk menghindari kesalahpahaman dengan komunikan, gunakan komunikasi asertif. Sampaikan pesanmu dengan cara tidak menyinggung perasaan atau pendapat komunikan, fokus pada isu bukan personal.

5. Umpan Balik

Kamu bisa dibilang berkomunikasi jika ada umpan balik dari komunikasi tersebut. Umpan balik bersifat dua arah, antara komunikator dan komunikan untuk mencari kesamaan atau titik tengah. Dalam menerima umpan balik, pastikan untuk tidak keluar dari konteks utama sebuah issue. Hal ini memastikan efisiensi dan efektifitas dari komunikasi tersebut.

6. Dampak

Komunikasi yang baik dan efektif adalah komunikasi yang berdampak bagi komunikator dan komunikan. Ada 4 jenis dampak yang dapat dihasilkan dari sebuah komunikasi yaitu deskriptif, naratif, argumentatif dan persuasif. Pastikan kamu melakukan komunikasi yang berdampak, sesuai dengan kebutuhan atau objektif dalam komunikasi yang dibangun. 

Nah, itulah 6 hal yang perlu kamu perhatikan dalam membangun komunikasi di dunia profesional. Menarik ya pembahasan dari kak Zaneti! Mungkin terkesan sederhana, namun hal-hal dasar inilah yang terkadang dilupakan saat berkomunikasi. Sekarang, saatnya tingkatkan kemampuan komunikasimu dengan menerapkan tips-tips dari kak Zaneti!

Kamu juga bisa tingkatkan kemampuanmu yang lain di kelas-kelas Cakap Upskill lainnya. Ada banyak bidang yang bisa kamu pilih mulai dari bisnis, pengasuhan anak, hingga pengembangan diri dan karir, bisa kamu temukan di Cakap Upskill. Yuk, gabung kelasnya sekarang juga!

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.