Jika kamu suka menonton anime, pasti kamu sudah merasa familiar dengan kata sumimasen. Sebagai salah satu dari negara yang dikenal akan budaya sopan santunnya, ada banyak ungkapan dalam bahasa Jepang yang mencerminkan hal tersebut.
Salah satunya adalah sumimasen yang memiliki banyak fungsi dalam percakapan sehari-hari. Penasaran apa arti dari sumimasen dan bagaimana cara menggunakannya? Cek selengkapnya di artikel ini, ya!
Table of Contents
Arti Kata “Sumimasen”
Dalam bahasa Jepang, ungkapan すみません (sumimasen) secara singkat dapat berarti “maaf” atau “permisi”. Akan tetapi, ungkapan sumimasen juga dapat digunakan untuk fungsi yang lebih luas. Di antaranya adalah meminta maaf, berterima kasih, dan meminta perhatian.
Meski demikian, konteks penggunaan sumimasen tetap umumnya adalah dalam konteks yang lebih formal, apapun maknanya. Kata sumimasen menunjukkan sopan santun ketika digunakan untuk meminta maaf maupun mengungkap “permisi” dan “terima kasih”.
Berbagai Contoh Penggunaan “Sumimasen”
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan dari sumimasen dalam penggunaan sehari-hari.
1. Permintaan Maaf
Fungsi utama dari ungkapan sumimasen adalah untuk meminta maaf. Ungkapan sumimasen menunjukkan penyesalan dan rasa bersalah dari seseorang yang menyampaikannya. Hal ini menjadi bentuk tanggung jawab dan kesadaran diri atas tindakan yang menimbulkan rasa tidak nyaman untuk orang lain.
Contoh kalimat:
- 会議に遅れてすみません。
Kaigi ni okurete sumimasen.
Mohon maaf saya terlambat datang ke rapat. - 宿題を忘れてすみません。
Shukudai o wasurete sumimasen.
Mohon maaf saya lupa mengerjakan PR. - メールの返信が遅くなってすみません。
Mēru no henshin ga osokunatte sumimasen.
Mohon maaf saya terlambat dalam membalas email.
Cara menjawabnya:
- 大丈夫です。
Daijoubu desu.
Tidak apa-apa. - 気にしないでください。
Ki ni shinaide kudasai.
Tidak perlu khawatir.
Baca juga: 5 Cara Mengucapkan Maaf dalam Bahasa Jepang dan Artinya
2. Ungkapan Terima Kasih
Fungsi lainnya dari ungkapan sumimasen adalah untuk mengucapkan rasa terima kasih. Walaupun kata sumimasen memiliki arti “maaf”, ungkapan ini diartikan sebagai “mohon maaf telah merepotkan dan terima kasih atas bantuannya”.
Contoh kalimat:
- 色々手伝ってくれて、すみません。
Iroiro tetsudatte kurete, sumimasen.
Terima kasih telah banyak membantu saya. - わざわざ来ていただいて、すみません。
Wazawaza kite itadaite, sumimasen.
Terima kasih telah datang dari jauh ke sini. - 素敵なプレゼントをいただいて、すみません。
Suteki na purezento o itadaite, sumimasen.
Terima kasih atas hadiah yang indah ini.
Cara menjawabnya:
- どういたしまして。
Dou itashimashite.
Sama-sama. - こちらこそ。
Kochira koso.
Sebaliknya, saya yang berterima kasih.
Baca juga: 7 Ucapan Terima Kasih dalam Bahasa Jepang, Apa Saja?
3. Meminta Perhatian
Kata sumimasen juga dapat digunakan untuk meminta perhatian karena dapat diartikan juga sebagai “permisi”. Fungsi ini digunakan dalam situasi seperti memanggil pelayan atau staf di toko dengan cara yang sopan.
Contoh kalimat:
- すみません、メニューを見せてください。
Sumimasen, menyū o misete kudasai.
Permisi, bolehkah saya meminta menu? - すみません、ちょっとお聞きしたいことがあります。
Sumimasen, chotto okiki shitai koto ga arimasu.
Permisi, saya ingin bertanya sesuatu. - すみません、写真を撮ってもらえますか？
Sumimasen, shashin o totte moraemasu ka?
Permisi, bolehkah saya meminta tolong ambilkan foto?
Cara menjawabnnya:
- はい、どうぞ 。
Hai, douzo.
Ya, silakan. - もちろん 。
Mochiron.
Tentu.
Baca juga: Salam dalam Bahasa Jepang (Aisatsu) Beserta Artinya
Perbedaan Sumimasen dan Gomennasai
Mungkin kamu berpikir “Bukankah sumimasen dan gomennasai sama-sama memiliki arti ‘maaf’?” Yap, kamu tidak salah!
Baik すみません (sumimasen) maupun ごめんなさい (gomennasai) sama-sama dapat digunakan untuk meminta maaf. Namun, ada sedikit perbedaan dalam cara menggunakannya.
Kata sumimasen sering digunakan untuk mengucapkan maaf secara general dalam bentuk sopan, sehingga juga dapat berarti “permisi”. Sementara gomennasai digunakan untuk meminta maaf ketika seseorang benar-benar melakukan kesalahan.
Demikianlah pembahasan tentang kata sumimasen dalam bahasa Jepang. Kata sumimasen adalah ungkapan yang kaya akan makna dan dapat digunakan untuk banyak situasi dalam bahasa Jepang. Jika kamu sedang belajar bahasa Jepang, penting bagi kamu untuk menghormati budaya sopan santun mereka dan menggunakan ungkapan-ungkapan yang mencerminkan kesopanan seperti sumimasen.
Bila kamu ingin belajar lebih jauh tentang bahasa Jepang, maka Cakap adalah tempat yang tepat untuk kamu belajar! Dengan jadwal yang fleksibel dan sensei yang berpengalaman, pembelajaran bahasa Jepang akan semakin menyenangkan. Yuk, belajar bahasa Jepang di Cakap!
Baca juga:
