Penggunaan Was dan Were Lengkap Contoh & Perbedaannya

penggunaan was dan were
Jangan Sampai Salah! Begini Penggunaan Was dan Were

Salah satu materi grammar yang dipelajari dalam bahasa Inggris yaitu to be. To be sendiri berperan untuk menerangkan keadaan suatu objek atau orang, atribut dari benda atau orang tersebut, dan hal yang sedang dilakukan. Seperti yang kita tahu, terdapat 3 jenis to be dalam bahasa Inggris yaitu is, am, dan are. Ketiga bentuk to be juga memiliki bentuk lampaunya, lho.

Bentuk lampau (past tense) dari to be is dan am adalah was sedangkan bentuk lampau dari to be are adalah were. Karena merupakan bentuk lampau, to be was dan were hanya bisa digunakan untuk menjelaskan peristiwa atau keadaan yang terjadi di masa lampau. Bagaimana cara penggunaannya? Simak penjelasan selengkapnya, yuk!

Perbedaan Was dan Were

was dan were

 

Photo by Thirdman from Pexels

Seperti yang telah disebutkan diatas, was dan were adalah bentuk lampau dari to be. Namun, penggunaan was dan were dibedakan berdasarkan subjek yang ada pada kalimat. Was digunakan jika subjeknya adalah first person singular (orang pertama singular) yaitu I dan third person singular (orang ketiga tunggal) yaitu she, he, dan it.

Adapun were digunakan untuk second person singular dan plural (orang kedua tunggal dan jamak) yaitu you. Were juga digunakan untuk first and third person plural (Orang pertama dan ketiga jamak) yaitu we dan they. Dalam penggunaanya, was dan were dapat digunakan pada beberapa bentuk past tense dan berperan sebagai subjunctive mood. 

Mau belajar bahasa Inggris GRATIS di Cakap?

Contoh Penggunaan Was dan Were pada Tenses

penggunaan was dan were pada tenses

 

Photo by lilartsy from Pexels

Was dan were dapat digunakan sebagai to be pada simple past tense dan past continuous tense baik dalam kalimat aktif maupun pasif. Simple past tense menerangkan fakta/kebiasaan di masa lampau. Adapun past continuous tense menerangkan peristiwa yang sedang berlangsung di masa lampau.

Berikut contoh penggunaan was dan were pada simple past tense:

  • I was a biology student at the University of Massachusetts in 2015. (kalimat aktif) (Saya adalah seorang mahasiswa biologi di Universitas Massachusetts pada tahun 2015.)
  • We were there when the accident happened. (kalimat aktif) (Kami berada di sana ketika kecelakaan itu terjadi.)
  • My favorite doll was stolen last night. (kalimat pasif) (Boneka kesayanganku dicuri tadi malam.)
  • The letters were sent by Anna last year. (kalimat pasif) (Surat-surat itu dikirim oleh Anna tahun lalu.)

 

Berikut contoh penggunaan was dan were pada past continuous tense:

  • I was doing the dishes when Charlie came last night. (kalimat aktif) (Aku sedang mencuci piring ketika Charlie datang tadi malam.)
  • The sun was shining every day that summer. (kalimat aktif) (Matahari bersinar setiap hari di musim panas itu.)
  • He was being asked to take a job in that company. (kalimat pasif) (Dia diminta untuk bekerja di perusahaan itu.)
  • The cakes were being baked when I came. (kalimat pasif) (Kue-kue itu sedang dipanggang ketika aku datang.)

Cepat Fasih Berbahasa Inggris dengan Belajar Bersama Teacher Asing Cakap

Were sebagai Subjunctive Mood

penggunaan were
Photo by Anastasia Shuraeva from Pexels

Selain berperan sebagai bentuk lampau dari to be, were juga dapat digunakan sebagai subjunctive mood. Subjunctive mood yaitu bentuk kata kerja yang digunakan untuk pengandaian, menerangkan sesuatu yang tidak nyata atau tidak pernah terjadi. Perlu kamu ingat, subjunctive mood hanya menggunakan were untuk semua subjek dalam kalimat.

Berikut contoh penggunaan were sebagai subjunctive mood:

  • If I were taller, I could be on the volleyball team. (Kalau saja aku lebih tinggi, aku bisa masuk tim bola voli.)
  • She wishes Sam  were there for her. (Dia berharap Sam berada di sana untuknya.)
  • They sang as if they were doing it for the last time. (Mereka bernyanyi seolah-olah mereka melakukannya untuk terakhir kalinya.)
  • We wish we weren’t so reckless. (Kami berharap kami tidak terlalu ceroboh.)

source: giphy.com

Itu dia penjelasan beberapa penggunaan to be was dan were. Selain itu, masih banyak materi grammar yang perlu kamu pelajari, lho. Kalau kamu ingin mempelajari grammar secara lebih mendalam, kelas bahasa Inggris Cakap bisa jadi solusimu. Dengan metode pembelajaran online yang interaktif, kamu akan mendapat pengalaman belajar menyenangkan!

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Inggris Tanpa Buang Waktu Bertahun-tahun

Karyawan yang menguasai bahasa asing dapat potensi 10 – 20% gaji lebih besar.

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat