11 Ekspresi “Mungkin” Bahasa Jepang untuk Jawab Ketidakpastian

mungkin dalam bahasa jepang

Ada beberapa ungkapan dalam bahasa Jepang yang bisa kamu gunakan untuk menjawab situasi yang belum memiliki kepastian. Ekspresi mungkin dalam bahasa Jepang tersebut mempunyai 3 tingkat kepastian. Sehingga, kamu tidak bisa sembarangan dalam menggunakannya.

3 tingkat kepastian tersebut terdiri dari 11 ekspresi dan ada pula kata keterangan yang bisa kamu gunakan. Apa saja ekspresi tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini khusus untuk kamu!

11 Ekspresi Mungkin dalam Bahasa Jepang untuk Berbagai Tingkat Kepastian

Berikut ini 11 ekspresi mungkin dalam bahasa Jepang untuk berbagai tingkat kepastian yang bisa kamu gunakan, yaitu:

1. Mengekspresikan Mungkin dalam Bahasa Jepang

Sebelum lanjut ke pembahasan yang lebih mendalam, kamu perlu mengetahui dahulu alasan adanya ungkapan untuk menjawab situasi yang belum pasti tersebut.

Orang Jepang seringkali menahan diri untuk membuat pernyataan bahwa penilaian mereka itu benar. Kondisi ini terjadi karena mereka tidak sepenuhnya yakin tentang penilaian atau asumsi yang disampaikan.

Sebaliknya, mereka memilih untuk membuat pernyataan atau pendapat yang menyatakan bahwa mereka tidak yakin tentang asumsi yang sudah dibuat berdasarkan penilaiannya.

Oleh karena itu, bahasa Jepang menawarkan berbagai ungkapan untuk mengekspresikan ketidakpastian dengan tingkatan yang berbeda. Mulai dari yang tingkat kepastiannya rendah, menengah, tinggi, hingga tingkat kepastian yang berbeda.

Penjelasan lebih lanjut mengenai keempat tingkat kepastian tersebut akan dipaparkan di bawah ini. Dengan informasi ini, semoga bisa menambah kemampuanmu dalam mengungkapkan ketidakpastian dalam bahasa Jepang. Yuk, pelajari sekarang!

Sudah Tahu Level Bahasa Jepangmu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!

2. Ekspresi untuk Menyampaikan Tingkat Kepastian yang Rendah

Berikut ini 3 ekspresi mungkin dalam bahasa Jepang untuk menyampaikan tingkat kepastian yang rendah.

a. かな (kana)

Ekspresi untuk menyampaikan kepastian yang rendah pertama adalah かな (kana). Kamu bisa mengungkapkan perasaan ketidakpastian dengan かな yang setara dengan frasa “I wonder” dalam bahasa Inggris dan “Aku ingin tahu” dalam bahasa Indonesia. 

Ekspresi ini bisa kamu gunakan untuk menyampaikan gagasan atau asumsi yang muncul di benakmu. Sebagai contoh, kamu mengalami bersin. Kemudian bertanya-tanya apakah kamu flu atau tidak. Maka, kamu bisa mengekspresikannya 風邪 か な。(Kaze ka na/ Saya terserang flu).

Nah, pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa kamu berpikir mungkin kamu terkena flu. Namun, kamu masih ragu dan bertanya-tanya tentang kondisi tersebut.

b. かもしれない (Kamo shirenai)

Selanjutnya, kamu bisa menggunakan かもしれない untuk mengekspresikan ketidakpastian. Ekspresi ini setara dengan “may” atau “might” dalam bahasa Inggris, serta “mungkin” dalam bahasa Indonesia.

Ekspresi tersebut kamu pakai apabila mengalami situasi dimana ingin menyampaikan gagasan bahwa mungkin pendapatmu benar, tapi masih belum yakin sepenuhnya, karena tidak ada bukti pendukung atas pernyataanmu.

Misalnya, saat bersin kamu beranggapan mungkin benar bahwa kamu terkena flu. Nah, kamu bisa berkata 風邪 か も し れ な い (Kaze ka mo shi rena i/Saya mungkin masuk flu). Pernyataan tersebut menunjukkan kalau kamu merasa sedang terserang flu, tetapi belum terlalu yakin.

Namun, かもしれない sering disingkat menjadi かも (Kamo), terutama untuk percakapan biasa. Contoh penggunaannya misalnya ぼくたちはあしたうみにいくかも (Boku-tachi wa ashita umi ni iku kamo/Kita mungkin pergi ke laut besok).

Dari contoh di atas, dapat menunjukkan bahwa kamu tidak yakin apakah benar-benar akan pergi ke laut.

c. 気がする (Ki ga suru)

Ekspresi untuk menyampaikan tingkat ketidakpastian rendah yang berikutnya adalah 気がする yang setara dengan “I have a feeling” dalam bahasa Inggris atau “memiliki perasaan” dalam bahasa Indonesia.

Maksudnya adalah kamu tidak yakin, namun memiliki perasaan bahwa sesuatu mungkin terjadi atau firasat. 

Contohnya yaitu 風邪引いた気がする (Kaze hiita ki ga suru/Saya punya perasaan bahwa saya flu). Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kamu memiliki firasat kalau kamu mengalami flu. 

Tapi, situasi tersebut hanya berdasar pada intuisi serta tidak ada bukti yang mendukung bahwa kamu terkena flu.

3. Ekspresi untuk Menyampaikan Tingkat Kepastian yang Menengah

Sekarang beralih ke ekspresi untuk menyampaikan tingkat kepastian menengah, berikut 5 ekspresi mungkin dalam bahasa Jepang yang bisa kamu gunakan:

a. っぽい (Ppoi)

Pada dasarnya っぽい mengungkapkan makna yang setara dengan (feel) like atau  “-ish” dalam bahasa Inggris serta “(merasa) seperti” dalam bahasa Indonesia.

Contohnya, kamu mengalami beberapa gejala layaknya orang terserang flu. Meski demikian, kamu tidak benar-benar yakin 100% akan hal itu. Maka, kamu bisa menyampaikannya dengan berkata 風邪 っ ぽ い (Kaze ppo i/Saya merasa seperti saya masuk angin).

b. みたい (Mitai)

Ekspresi untuk menyampaikan tingkat kepastian menengah ini digunakan saat kamu menemukan suatu hal yang memiliki kesamaan atau kemiripan dengan hal lainnya. Dalam bahasa Inggris setara dengan “like” atau “it seems”, sedangkan bahasa Indonesia “seperti” atau “sepertinya”. 

Contoh penggunaannya, yaitu バナナみたい (Banana mitai/Ini seperti pisang). Artinya, kamu menemukan buah lain yang memiliki kemiripan dengan pisang entah dari rasanya atau warnanya.

c. だろう/でしょう (Darou/deshou)

Ketiga, kamu bisa menggunakan ekspresi ini yang setara dengan “I guess probably” atau “kurasa mungkin”. Kamu boleh menggunakan だろう atau でしょう jika menyampaikan pendapat pribadi yang diyakini benar, sekaligus mengungkapkan bukti.

Misalnya, 熱 も 出 る で し ょ う ね (Netsu mo de rude shi ~you ne/Saya kira mereka mungkin akan mengalami demam juga). Contoh lain, diantaranya 雪ゆきは降ふらない(だろう / でしょう)(Yuki yuki wa fu furanai [darou/deshou]/Itu mungkin tidak akan turun salju).

d. と思う (To omou)

Selanjutnya, ekspresi mungkin dalam bahasa Jepang yang bisa kamu pakai adalah と思う atau setara dengan “I think/believe” atau “saya berpikir/percaya”.

Misalnya, saat kamu bersin juga ditambah dengan kondisi tubuh yang kelelahan dan kedinginan. Sehingga, kamu berasumsi bahwa kamu mengalami flu atau masuk angin.

Maka, kamu bisa menyampaikannya dengan berkata 風邪引いたと思う (Kaze hiita to omou/Saya pikir saya masuk angin). Dari pernyataan tersebut, menunjukkan bahwa ada alasan yang mendukung pendapatmu.

Karena bersin dan merasa lelah, kamu menyimpulkan bahwa tubuhmu terserang flu. Namun, tentu saja kamu masih belum benar-benar yakin.

e. そう (Sō)

Ekspresi yang kelima ini bisa kamu gunakan ketika percaya bahwa sesuatu akan terjadi. Misalnya, beberapa kondisi yang mungkin terjadi atau seseorang akan melakukan sesuatu. 

Dengan kata lain, kamu dapat menggunakannya untuk menyampaikan hal yang menurutmu akan terjadi berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan.

そう memiliki arti yang setara dengan “it looks/seems like” atau “tampaknya/sepertinya”. Contohnya, 熱 が 出 そ う な 気 が す る (Netsu ga de-sou na ki ga suru/Saya merasa sepertinya saya akan mengalami demam).

Perlu kamu catat, ekspresi ini hanya bisa digunakan untuk mengungkapkan pernyataan berdasarkan pengamatanmu saat berbicara. Tapi tidak berlaku untuk menjelaskan situasi yang terjadi di masa lalu.

Belajar Mengekspresikan kata "Mungkin" dalam Bahasa Jepang Bersama Cakap

4. Ekspresi untuk Menyampaikan Tingkat Kepastian yang Tinggi

Berikutnya, kamu akan mempelajari 3 ekspresi mungkin dalam bahasa Jepang untuk menyampaikan tingkat kepastian yang tinggi, yaitu:

a. はず (Hazu)

Pertama, kamu bisa memakai はず yang setara dengan “supposed to be” atau “should be” dalam bahasa Inggris serta “seharusnya” dalam bahasa Indonesia.

Ekspresi ini dapat kamu gunakan untuk menyampaikan gagasan tentang sesuatu yang seharusnya terjadi. Namun, perlu diingat bahwa gagasan tersebut berdasarkan kesimpulan yang objektif dan logis. 

Sebagai contoh, 薬があったはずです (Kusuri ga atta hazudesu/Seharusnya ada obat, jika ingatan saya benar). Pendapat tersebut memberikan makna bahwa kamu percaya sesuatu seharusnya terjadi, tapi yakin sepenuhnya.

b. に違いない (Ni chigainai)

Selanjutnya, masih ada ekspresi に違いない yang dalam bahasa Inggris sepadan dengan ”must” dan harus dalam bahasa Indonesia. 

Akan tetapi, dalam  kehidupan sehari-hari orang menggunakan と思う (To omou/Menurut saya), atau と思うんです (To omou ndesu/Menurut saya) atau と思います (To omoimasu/Menurut saya) disertai kata keterangan seperti 絶対 (zettai/pasti).

Contoh penggunaannya, yaitu 絶対薬があった[と思う/と思うんです/と思います] (Zettai kusuri ga atta [to omou/ to omou ndesu/ to omoimasu]/Saya pasti berpikir bahwa ada beberapa obat).

c. Plain Form

Ekspresi untuk menyampaikan tingkat ketidakpastian yang tinggi berikutnya adalah plain form atau bentuk polos. Ungkapan ini bisa kamu gunakan saat baru menyadari tentang suatu hal atau akhirnya yakin dengan apa yang terjadi.

Sebagai contoh, kamu mengalami bersin dan yakin sedang flu. Kamu bisa berkata あ、風邪引いた(わ/な) (A, kaze hiita [wa/ na]/Oh, saya sedang flu).

5. Keterangan untuk Tingkat Kepastian yang Berbeda

Setelah mengetahui 11 ekspresi mungkin dalam bahasa Jepang, berikut ini ada 3 keterangan yang bisa kamu gunakan untuk tingkat kepastian yang berbeda: 

a. なんだか atau なんか (Nandaka atau nanka)

Kata keterangan yang pertama ini adalah ekspresi yang mengisyaratkan “agak” atau “entah bagaimana”. Nah, ungkapan なんだか atau なんか sering disertai dengan 〜気がする (Ki ga suru/Saya merasa). 

Contoh penggunaan ekspresi ini  misalnya, なん(だ)か熱が出そうな気がする (Nan [da] ka netsu ga de-sōna ki ga suru/Entah bagaimana saya merasa bahwa saya mungkin mengalami demam).

b. もしかしたら (Moshika shitara)

Berikutnya ada kata keterangan もしかしたら yang setara dengan “maybe” atau “perhaps” dalam bahasa Inggris. Ekspresi tersebut bisa kamu gunakan untuk menyampaikan sesuatu yang dianggap masih memiliki tingkat keraguan.

Misalnya, も し か し た ら 風邪 引 い た か も し れ な い (Mo shi ka shita ra kaze 引 Ita ka mo shi rena i/Mungkin aku akan masuk angin).

c. 多分 (Tabun)

Ketiga, kata keterangan 多分 dipakai untuk menyampaikan sesuatu yang memiliki tingkat kepastian tinggi jika dibanding もしかしたら (Moshika shitara). 

Misalnya, 多分風邪だろう (Tabun kazedarou/Saya pikir saya mungkin masuk angin). Meskipun kamu merasa yakin bahwa tubuhmu mengalami  masuk angin, tapi masih ada keraguan atau ketidakpastian.

6. Belajar Mengekspresikan Berbagai Kemungkinan dalam Bahasa Jepang bersama Cakap

Selain 3 kata keterangan di atas, sebetulnya masih ada lagi keterangan untuk menyampaikan tingkat kepastian yang berbeda, seperti きっと (kitto/pasti), 確実に (kakujitsu ni/pasti) atau 絶対に (zettai ni/tentu saja), dan masih banyak lagi. 

Sebagai platform solutif upskill, Cakap akan membantumu semakin percaya diri. Terutama bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan untuk menguasai bahasa Jepang.

Dengan kursus bahasa Jepang yang menerapkan metode belajar interaktif dan ditemani mentor profesional serta biaya terjangkau, kamu bisa memahami tingkat kepastian dari pernyataan yang disampaikan oleh orang lain.

Ingin Mempelajari Ekspresi Mungkin dalam Bahasa Jepang?

Nah, itulah 11 lebih ekspresi mungkin dalam bahasa Jepang yang bisa kamu gunakan untuk menyampaikan berbagai tingkat kepastian. Mulai dari yang rendah, menengah, hingga tingkat tinggi. Selain itu, ada juga kata keterangan untuk tingkat kepastian yang berbeda.

Kalau kamu ingin memahami tingkat kepastian yang diucapkan orang lain serta mengungkapkan ketidakpastian dalam bahasa Jepang, hari ini adalah waktu terbaik bagimu untuk mempelajarinya. Belajar bahasa jepang sekarang dan lakukan bersama Cakap!

Baca Juga:

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Jepang Untuk Bisa Berkarir di Perusahaan Global

Keuntungan berbahasa Jepang:

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat