Arti Kawaii dalam Budaya Jepang dan Contoh Kalimatnya

kawaii-artinya
Photo by mentatdgt from Pexels

Kawaii merupakah salah satu kosakata bahasa Jepang yang tentunya sangat familiar bagi kamu yang merupakan penggemar budaya populer Jepang. Kata ini identik dengan hal-hal yang imut, mungil, dan menggemaskan, baik untuk manusia maupun benda lainnya di sekitar kita. 

Namun, sadarkah kamu kenapa wanita cantik pun terkadang disebut kawaii di dalam anime? Yuk, bahas selengkapnya mengenai arti kawaii, budaya kawaii, serta beberapa contoh penggunaan kata kawaii di dalam kalimat bahasa Jepang!

Arti Kata Kawaii 

Secara harfiah, kata bahasa Jepang kawaii artinya “yang bisa dicintai” atau “lovable”, yang juga dapat berarti “imut”, “menggemaskan”, “menawan”, “menyenangkan”, dan “cantik”. 

Kata kawaii atau tulisan dalam bahasa Jepangnya = かわいい atau 可愛い termasuk golongan kata sifat jenis i-keyoushi. Oleh karena itu, kata ini memiliki dua huruf i, kawaii, bukan kawai. Kata ini juga sering dijadikan kata seru untuk mengungkapkan pujian terhadap sesuatu yang “imut”. 

Meskipun ada kanji-nya, kata kawaii lebih umum ditulis dengan menggunakan huruf hiragana. Kata kawaii berasal dari kanji 可 (ka) yang berarti “dapat diterima” dan kanji 愛 (ai) yang artinya adalah “cinta”. 

Kata kawaii mungkin terdengar mirip dengan kata sifat lainnya yaitu kawaisou (かわいそう) yang artinya “menyedihkan”, “memalukan”, dan “kasihan”. Kedua kata ini sebenarnya saling berkaitan, tetapi memiliki makna yang sangat berbeda dalam bahasa Jepang modern. 

Sudah Tahu Level Bahasa Jepangmu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!

Konsep Kawaii dalam Budaya Populer

Konsep Kawaii dalam Budaya Populer

 

Photo by Quốc Bảo from Pexels

Terlepas dari makna secara bahasa, kawaii sendiri telah menjadi unsur penting dalam budaya populer dan juga gaya hidup di Jepang. Selain sering diucapkan, kawaii juga sering direpresentasikan dalam gambaran tokoh fiksi dalam anime, film, atau game. 

Sejak menjadi populer, kawaii pun telah menggeser konsep estetika di Jepang dari “indah” dan “halus” menjadi “bersih” dan “imut”. Ini lah sebabnya mengapa konsep cantik dalam budaya Jepang modern adalah “imut”, “kekanakan”, dan “menggemaskan”. 

Berikut adalah beberapa penerapan konsep kawaii dalam budaya populer Jepang:

  • Tingkah laku kawaii  maksudnya suara bernada tinggi dan tertawa genit. 
  • Penampilan kawaii artinya imut, kekanakan, dan wajah buat seperti anak-anak. 
  • Idol grup mengarah ke remaja dan dewasa muda dalam dunia hiburan seperti idol grup AKB48.
  • Cute fashion misalnya lolita fashion yang salah satu elemennya adalah untuk tampak seperti boneka yang imut, tanpa dosa, dan cantik. 
  • Cosplay menjadi karakter fiksi yang kawaii dalam anime atau video game.

Raih Beasiswa Kuliah di Jepang dengan Kursus Bahasa Jepang di Cakap

Contoh Penggunaan Kawaii dalam Kalimat Bahasa Jepang

Penggunaan Kawaii dalam Kalimat Bahasa Jepang
Photo by ROMAN ODINTSOV from Pexels

Agar kamu lebih mengerti penggunaan kata kawaii dalam bahasa Jepang, perhatikan contoh kalimat berikut ini, yuk! 

  • あの子猫はとてもかわいいですね。
    Ano koneko wa totemo kawaii desu ne.
    Anak kucing itu menggemaskan sekali, ya.

  • かわいい!ピカチュウがとてもだいすき!
    Kawaii! Pikachu ga totemo daisuki!
    Imutnya! Suka banget sama Pikachu!

  • 姉から大きくてかわいいテディベアをもらった
    Ane kara ookikute kawaii tedibea o moratta.
    Aku dapat boneka beruang besar dan lucu dari kakakku. 

  • 赤ちゃんはとてもかわいいですよね? 冬だから頬が赤くなる。
    Akachan wa totemo kawaii desu yo ne? Fuyudakara hoho ga akakunaru.
    Bayinya imut sekali, ya? Pipinya jadi merah karena sekarang musim dingin. 

  • ぜんぜんかわくない、あの鰤子。
    Zenzen kawakunai, ano buriko.
    Si buriko (anak yang sok imut) itu nggak imut sama sekali. 


Nah, demikianlah pembahasan mengenai kata bahasa Jepang kawaii serta konteks budaya dan penggunaannya dalam kalimat. Semoga memberimu pemahaman lebih baik dalam menggunakannya dalam menulis kalimat bahasa Jepang, ya! Jangan lupa untuk download aplikasi Cakap dan ambil kursus bahasa Jepang! #SiapaCakapDiaDapat

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Jepang Untuk Bisa Berkarir di Perusahaan Global

Keuntungan berbahasa Jepang:

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat