Mungkin banyak di antara kamu yang ingin mempelajari hal baru seperti misalnya belajar bahasa Jepang namun masih ragu. Ada beberapa pertanyaan umum seputar bahasa Jepang, misalnya apakah bahasa Jepang itu sulit, atau bagaimana cara belajar bahasa Jepang dengan mudah.
Salah satu cara untuk belajar bahasa Jepang adalah dengan mengikuti kursus bahasa Jepang. Tapi, apa saja yang perlu disiapkan untuk belajar bahasa Jepang? Dan sekian banyak pertanyaan lain. Sebelum kamu menjadi lebih bingung, mari simak ulasannya.
Apakah Belajar Bahasa Jepang itu Susah?
Belajar bahasa Jepang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang, namun sebenarnya belajar bahasa Jepang sendiri tidak terlalu susah. Kunci utama dari belajar bahasa Jepang adalah kedisiplinan, tantang dirimu untuk menjadi lebih baik, dan menjadikan bahasa Jepang sebagai bagian dari runtinitasmu.
Bagi kamu yang sudah pernah belajar bahasa Inggris, belajar bahasa Jepang seharusnya menjadi lebih mudah bagimu karena banyak kosakata dalam bahasa Jepang yang merupakan kata serapan dari bahasa Inggris. Pembiasaan dan kedisiplinana sangat dibutuhkan untuk belajar bahasa Jepang karena kamu harus benar-benar memantau perkembangan kemampuan bahasa Jepangmu.
Sebelum belajar bahasa Jepang lebih lanjut atau mengambil kursus bahasa Jepang online, kamu harus bersih dulu dari 2 mitos belajar bahasa Jepang ini.
Mitos Pertama: Huruf Kanji itu Terlalu Banyak dan Susah
Kanji merupakan salah satu dari tiga aksara yang digunakan dalam bahasa Jepang. Karakter aksara yang ada di huruf kanji sebenarnya diambil dari sistem aksara huruf pinyin (Mandarin). Aksara kanji digunakan bersamaan dengan huruf hiragana dan katakana.
Pada dazsarnya, cara paling efektif untuk mempelajari huruf kanji adalah dengan berlatih. Awalnya memang sulit tapi bila sudah terbiasa, kesulitan itupun memudar. Lagipula, mereka yang penutur asli bahasa Jepang pun masih sering lupa dengan huruf kanji, jadi kamu tidak perlu khawatir.
Semakin banyak huruf kanji yang kamu ketahui, semakin banyak oula kosakata bahasa Jepang yang kamu miliki.
Mitos Kedua: Bahasa Jepang Saya Akan Terdengar Aneh Kalau Tata Bahasa Saya Berantakan
Tata bahasa Jepang memang berbeda dengan bahasa Indonesia atau Inggris namun, sebelum kamu merasa malu karena takut salah, orang Jepang sangat senang bila kita bisa berbicara dengan bahasa mereka. Kamu tidak perlu khawatir bahwa mereka akan mencaci kemampuan bahasa Jepangmu.
Pada awalnya mungkin tata bahasa Jepang masih membuatmu bingung namun nekat saja dan terus berlatih. Mereka pun memiliki masalah yang sama ketika belajar bahasa asing. Bila kamu masih ragu, lebih baik kursus bahasa Jepang online karena di sana kamu akan dibantu untuk berbicara bahasa Jepang hingga kamu merasa percaya diri.
Apa Cara Terbaik untuk Belajar Bahasa Jepang?
Ada banyak cara untuk belajar bahasa Jepang namun bagi Cakap, inilah yang terbaik:
Mulai dari Hiragana
Seperti yang telah diketahui, huruf Jepang terdiri dari tiga macam aksara—hiragana, katakana, kanji—yang digunakan untuk berkomunikasi. Bagi kamu yang baru belajar bahasa Jepang dasar, sangat disarankan untuk memulai dari yang termudah, huruf hiragana. Setelah kamu menguasai huruf hiragana, kamu bisa melanjutkannya ke katakana dan diaskhiri dengan kanji.
Buku yang Bagus
Untuk belajar bahsa Jepang, usahakan kamu menggunakan buku yang baik. Baik di sini diartikan sebagai materi yang cukup lengkap, jelas, dan mudah dicerna. Tidak masalah bila kamu membutuhkan lebih dari satu buku. Asalkan kamu mendapatakan materi yang lengkap, menggunakan dua-tiga buku pun tidak masalah.
Salah satu buku yang sering direkomendasikan oleh pengajar bahasa Jepang adalah Genki. Secara visual, buku Genki sangat mudah dipahami karenamemang dirancang untuk pemula. Harganya pun tidak terlalu menguras kantongmu. Namun buku ini tidak sepenuhnya bisa digunakan bagi kamu yang belajar secara otodidak karena kamu masih harus dijelaskan oleh seorang pengajar agar kamu dapat lebih memahami materi.
Tentukan Tujuan Belajar Jangka pendek dan Jangka Panjang
Tentukan tujuan belajarmu baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Dengan demikian kamu akan lebih terarah dalam belajar. Misalnya dalam jangka pendek kamu ingin bisa jalan-jalan ke Jepang tanpa tersesat dan tujuan jangka panjangmu adalah untuk melanjutkan pendidikan di sana.
Kursus Bahasa Jepang
Ya, kursus bahasa Jepang online atau datang ke tempat kursus. Dengan kursus bahasa Jepang, kamu bisa mendapatkan materi yang jelas dan tim pengajar yang akan enjelaskan dan menjawab pertanyaanmu yangterkait dengan materi belajar. Selain itu, kamu juga akam memiliki teman berlatih bahasa Jepang.
Selain Bahasanya, Haruskah Saya Belajar Kebudayaan Jepang Juga?
Bahasa merupakan bagian dari budaya. Dengan mempelajari bahasa Jepang, secara tidak langsung, kamu sudah mempelajari kebudayaan Jepang. Namun tidak ada salahnya untuk mempelajari kebudayaan Jepang. Jepang memiliki kebudayaan yang menakjubkan dan tidak sedikit yang sudah terekspos oleh media sehingga kamu akan lebih familiar.
Jika kamu tertarik dengan kebudayaan Jepang kuno, kamu tidak akan merasa terlalu sulit untuk menemukan sumber bacaan karena semua sudah terdokumentasi dengan baik. Kebudayaan ini juga yang menjadi daya tarik bagi turis asing untuk datang ke Jepang. Bangunan-bangunan kuno yang masih terjaga, kuil-kuil yang indah, hingga kisah mitologi Jepang yang masih menakjubkan untuk didengar.
Selain bangunan, Jepang juga memiliki festival tahunan yang diselenggarakan di berbagai kota di Jepang. Festival-festival yang diselenggarakan pun sudah ada sejak ratusan atau bahkan ribuan tahun silam. Berbagai pengrajin di Jepang membuat berbagai cendera mata tradisional dan menjualnya di festival-festival tradisional tersebut.
Selain kebudayaan kuno, Jepang juga terkenal dengan kebudayaan modern. Anime, musik, film, dorama, gim. Semua berawal di sekitar tahun 1950-an di mana Jepang mengalami peledakan budaya dan industri hiburan mereka menjadi begitu besar. Hingga saat ini, kebudayaan Jepang masih mempengaruhi dunia.
Kamu bisa mempelajari kebudayaan Jepang lebih banyak lagi dengan belajar bahasa Jepang di Cakap. Di era globalisasi seperti sekarang, memiliki skill bahasa asing merupakan aset penting untuk membangun masa depan yang lebih baik. Jadi, tunggu apalagi?
Baca Juga: