Ini Arti “Hisashiburi” dalam Bahasa Jepang

Hisashiburi

Kamu pasti udah familiar dengan aisatsu atau salam dalam bahasa Jepang seperti “ohayou gozaimasu” (selamat pagi) atau “irasshaimase” (selamat datang). Tapi, pernahkah kamu mendengar kata “hisashiburi”?

Hisashiburi adalah “wah sudah lama tidak ketemu ya” dalam bahasa Jepang. Eits, tunggu dulu, penggunaannya pun tidak bisa asal ya karena kamu harus liat siapa lawan bicaramu. Nah biar nggak salah, langsung aja simak bacaan di bawah ini ya!

ひさしぶり Hisashiburi

Hisashiburi (ひさしぶり) adalah ungkapan dalam bahasa Jepang yang digunakan saat kita bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak kita jumpai.

Secara umum, artinya adalah “sudah lama tidak bertemu”. Kata ini adalah bentuk informal sehingga dalam penggunaannya pun akan terdengar lebih akrab.

“Hisashiburi” juga dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu hal yang sudah sejak lama tidak pernah kita lakukan.

Contoh :
久しぶりにすしを食べました。
Hisashiburi ni sushi wo tabemashita
Setelah sekian lama, ini adalah untuk pertama kalinya saya makan sushi.

Ingat ya, kata “hisashiburi” hanya dapat digunakan untuk lawan bicara yang memiliki hubungan sangat dekat dan tidak dapat digunakan untuk orang yang umur atau statusnya lebih tinggi dari pada pembicara.

お久しぶりですね Ohisashiburi Desu Ne

Sama seperti kata “hisashiburi”, kalau ini adalah bentuk formalnya alias bentuk lebih sopannya. Untuk bentuk lebih sopan dari kata “hisashiburi” adalah “ohisashiburi desu ne”, artinya sama saja ya dengan bentuk informalnya ya.

Hanya saja untuk penggunaanya, “ohisashiburi desu ne” digunakan jika kamu berbicara dengan orang yang memiliki umur atau pangkat yang lebih tinggi dari pembicara. Kalau lawan bicara adalah orang yang baru kenal maka harus menggunakan bentuk formal juga ya.  

 Contoh :
おはようございます, お久しぶりですね。
Ohayou gozaimasu, ohisashiburi desu ne.
Selamat pagi, sudah lama tidak berjumpa.

ご無沙汰しております Gobusata Shite Orimasu

Memiliki arti yang sama dengan dua kosakata bahasa Jepang di atas, “gobusata shite orimasu” juga digunakan untuk berbicara dengan lawan bicara yang sudah lama tidak dijumpai.

Kata “gobusata shite orimasu” dalam penggunaannya menunjukkan rasa maaf kepada lawan bicara karena sudah lama tidak sempat untuk bertemu dengan si lawan bicara. Kata ini juga dapat digunakan untuk suatu hal yang sudah lama tidak dilakukan oleh pembicara.

“Gobusata shite orimasu” juga merupakan bentuk formal yang menunjukkan rasa hormat dan rendah diri sehingga hanya digunakan untuk orang yang memiliki umur dan pangkat yang lebih tinggi.

Contoh :
ご無沙汰しておりますが.
Gobusata shite orimasu ga.
Maaf karena saya tidak menulis untuk waktu yang sangat lama.

Perbedaan Kata Ohisashiburi Desu Ne dan Gobusata Shite Orimasu

Berdasarkan penjelasan diatas, kalian pasti bertanya “terus apa sih bedanya antara “ohisashiburi desu ne” dan “gobusata shite orimasu”?

Oke, jadi begini, pada dasarnya kedua kata tersebut sama-sama dapat digunakan untuk menyatakan “sudah lama ya tidak bertemu” dalam bentuk yang formal dan sopan.

Tapi, pada umumnya kata “ohisashiburi desu ne” cenderung digunakan kepada lawan bicara yang statusnya sama atau bahkan lebih rendah dari si pembicara. Dengan kata lain, penggunaannya dapat digunakan secara umum.

Sedangkan untuk “gobusata shite orimasu” memiliki makna rasa hormat dan lebih memiliki kesan merendahkan diri. Maka dari itu, kata ini digunakan pada lawan bicara yang sangat kita hormati, khususnya dalam dunia bisnis ya.

Dari penjelasan diatas, sudah paham kan perbedaan dari tiga kosakata “apa kabar” dalam bahasa Jepang? Belajar bahasa Jepang itu asyik ya, ada tantangan tersendiri yang buat makin seru.

Kalau kamu tertarik untuk belajar bahasa Jepang, cus kamu bisa kepoin Cakap Japanese Club. Belajar bahasa Jepang langsung dengan pakarnya dan juga pakai kurikulum terpercaya dari Aki No Sora! Ganbatte!

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Jepang Untuk Bisa Berkarir di Perusahaan Global

Keuntungan berbahasa Jepang:

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat