Jakarta, 24 Januari 2024. Cakap membuka tahun 2024 dengan meraih sertifikat ISO 27001:2022, yang mengatur sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini akan membawa dampak signifikan dalam ranah keamanan informasi, terlebih Cakap merupakan perusahaan edukasi berbasis teknologi, yang mayoritas produk pembelajarannya disampaikan secara daring maupun hybrid.
Komitmen Lindungi Data Siswa
Yohan Limerta, Chief Technology Officer & Co-founder Cakap mengungkapkan penting bagi Cakap untuk memperoleh sertifikasi ISO 27001:2022 sebagai dedikasi dalam menjaga dan melindungi data dan informasi yang sensitif, pribadi, dan vital akan tetap aman.
“Sertifikasi ini merupakan perwujudan integritas dan komitmen Cakap untuk menjaga keamanan data mulai dari data dan informasi siswa, mitra, basis data aplikasi, hingga data-data yang bersifat komersial dan rahasia,” ungkap Yohan.
Saat ini ekosistem Cakap terdiri dari empat juta siswa dan 2.000 pengajar dari berbagai disiplin ilmu. Materi pembelajaran Cakap disampaikan secara daring/hybrid, dan tersimpan dalam jaringan tersendiri yang penyampaiannya menggunakan sistem aplikasi yang dikembangkan oleh Cakap.
Hal ini membuat pentingnya sertifikasi ISO 27001:2022 bagi perusahaan berbasis teknologi seperti Cakap, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran data.
Patuhi Peraturan Pemerintah
Sertifikasi ini juga sebagai langkah awal kepatuhan Cakap terhadap Undang-Undang Nomor 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. “Terlebih saat ini merupakan era keterbukaan dan kecepatan informasi, sehingga Cakap berkomitmen untuk menjadikan keamanan data dan informasi sebagai prioritas utama,” tambah Yohan.
Sementara itu Waras Putri Andrianti, Direktur Knowledge PT SGS Indonesia menyatakan bahwa dengan sertifikasi ini, sebuah brand/entitas akan memperoleh kepercayaan yang lebih baik dari masyarakat. Terlebih audit dalam sertifikasi ini juga tidak diperoleh dengan mudah dan ketat dalam memastikan pemenuhan standar dalam manajemen keamanan informasi.
“Sertifikat ini akan merubah kultur entitas/organisasi, terutama dalam menjaga kerahasiaan informasi, sehingga diharapkan jadi faktor kunci pertumbuhan bisnis suatu brand,” ujar Waras.
Tingkatkan Kepercayaan Stakeholder
Purwadi, Direktur Utama PT Siggap Teknologi Internasional selaku pendamping Cakap dalam memperoleh sertifikat menambahkan, bahwa saat ini tingkat kepatuhan perusahaan (termasuk yang relatif baru seperti startup) mulai meningkat dalam pemenuhan ISO 27001. Hal ini penting guna memastikan manajemen dan tata kelola keamanan informasi terkontrol dengan baik.
“Perusahaan mulai dari skala kecil, menengah maupun besar sudah aware terkait ISO 27001. Hal ini juga sebagai bentuk kepatuhan ke regulator (OJK, BI, dll) serta untuk memastikan manajemen keamanan informasi bagi perusahaan/startup itu sendiri,” ujar Purwadi.
Sertifikasi ISO 27001:2022 ini sangat penting diperlukan bagi sebuah entitas yang bergerak di bidang teknologi untuk meningkatkan tingkat kepercayaan dari seluruh stakeholders. Namun, faktanya belum semua startup yang ada di Indonesia memiliki kesadaran dalam pemenuhan standar keamanan data yang tersertifikasi.
Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa Cakap tidak hanya patuh dalam memenuhi ketentuan regulator, tapi juga upaya dalam meningkatkan kualitas secara berkelanjutan. “Kami apresiasi upaya seluruh pihak yang mewujudkan sertifikasi ini, karena sekali lagi ini menjadi komitmen kami dalam menjaga data dan informasi seluruh ekosistem Cakap,” tutup Yohan.
Baca juga:
