Cakap, Top Choice Learning Platform.   Download Cakap  
Cakap, Top Choice Learning Platform

12 Pertanyaan Wawancara Beasiswa Luar Negeri Bahasa Inggris

pertanyaan wawancara beasiswa luar negeri dalam bahasa inggris

Bagi banyak orang, kuliah di luar negeri dinilai menawarkan banyak kelebihan. Hal tersebut dikarenakan kampus di luar negeri, khususnya di negara-negara maju dinilai memiliki sistem pendidikan yang lebih baik. 

Karena alasan inilah, banyak putra-putri Indonesia yang ingin bersekolah ke luar negeri hingga mencari beasiswa. Namun karena kuota beasiswa yang terbatas, hanya mereka yang lolos seleksi wawancara beasiswa saja yang bisa mendapatkannya.

Keuntungan Kuliah di Luar Negeri

Kampus dalam negeri sebenarnya banyak yang bagus. Namun harus diakui, ada beberapa hal yang hanya bisa didapatkan saat kamu belajar ke negeri seberang. Selain kualitas pendidikan yang dinilai lebih baik, berikut beberapa keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan.

1. Relasi yang lebih luas

Di kampus luar negeri kamu akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai belahan negara sehingga relasimu menjadi lebih luas. Dengan relasi yang lebih luas, wawasanmu pun akan berkembang, begitu juga dengan jangkauan karirmu di masa depan.

2. Kesempatan untuk belajar banyak bahasa

Bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang negara membuka wawasan akan budaya yang berbeda dan kesempatan untuk belajar bahasa baru. Bahkan bahasa asing ini bisa kamu pelajari langsung dari native speaker.

3. CV yang lebih menarik

Bagi perusahaan, pengalaman belajar di luar negeri dinilai punya daya tarik tersendiri. Orang yang pernah belajar di luar negeri juga dipandang punya pengalaman lebih banyak dan jaringan yang lebih luas. Jadi kalau kamu pernah sekolah di luar negeri, ada nilai tambah yang akan kamu dapat dan bisa kamu masukkan ke dalam CV.

Kesempatan Kuliah di Luar Negeri Semakin Terbuka Lebar

Kuliah di luar negeri jelas jauh lebih mahal. Selain biaya kuliah, masih ada pengeluaran lain untuk memenuhi kebutuhan hidup selama berada di luar negeri. Bagi beberapa orang, tentu ini sangat memberatkan.

Untung saja saat ini beasiswa kuliah di luar negeri semakin banyak. Di antaranya seperti beasiswa LPDP dari Pemerintah Indonesia, Chevening dari pemerintah Inggris, dan beberapa beasiswa terkenal lainnya seperti GREAT, Commonwealth, dan Fullbright. 

Jadi bagi kamu yang tidak punya cukup dana untuk kuliah di luar negeri, tidak perlu khawatir karena kamu bisa mengikuti salah satu dari program beasiswa tersebut.

Daftar Pertanyaan Wawancara Beasiswa Luar Negeri yang Biasa Ditanyakan

Untuk lolos seleksi beasiswa, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya kamu harus mengikuti wawancara beasiswa terlebih dahulu. Jika kamu ingin lolos seleksi, kamu harus bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan baik. Jadi sebaiknya kamu simak pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul di bawah ini.

1. Tell us about yourself

Pertanyaan ini memang terdengar sangat umum. Meski demikian, jangan terjebak dan menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban yang general.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa memulainya dengan jawaban yang umum. Setelah itu tunjukkan bahwa kamu berbeda dengan orang lain dengan menunjukkan skillset yang kamu miliki. Intinya di sini adalah buat dirimu terlihat lebih menonjol dibanding orang lain.

2. What is your greatest strength and biggest weakness?

Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengetahui apakah kamu aware dengan dirimu sendiri. Namun saat menjelaskan tentang kelebihan yang kamu miliki, tunjukkan jika hal tersebut bukan hanya klaim sepihak.

Untuk kelemahan, jelaskan kelemahan yang ingin dan sedang kamu atasi. Selain itu tunjukkan bahwa beasiswa yang kamu ajukan dapat membantumu untuk memoles kelebihan dan mengikis kelemahan yang kamu miliki saat ini.

3. What are your biggest accomplishment?

Saat mendapat pertanyaan di atas, sampaikan pencapaian yang paling kamu banggakan. Pertanyaan wawancara beasiswa ini biasanya diajukan untuk mengetahui siapa kamu dan apa yang membuatmu termotivasi. Karena itu, tunjukkan bahwa kamu memang pantas mendapatkan beasiswa dan kuliah di luar negeri.

4. How do you manage stress?

Dalam wawancara beasiswa luar negeri, pewawancara biasanya juga akan menanyakan pertanyaan di atas. Jawaban dari pertanyaan ini akan menunjukkan kemampuanmu dalam menangani stres dan mengatasi situasi sulit. Untuk menjawab pertanyaan ini, usahakan untuk mengaitkan dengan kebiasaan atau kemampuan yang kamu miliki.

5. What motivates you?

Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui hal apa yang membuatmu termotivasi hingga mau melakukan yang terbaik. Dalam hal ini, jawablah dengan jawaban yang menunjukkan perbedaanmu dengan orang lain, keinginan kuat untuk belajar dan sikap tidak egois.

6. How do you define your failure? Describe your biggest mistake?

Saat dihadapkan dengan pertanyaan ini, usahakan untuk menunjukkan kepada pewawancara bahwa kamu bisa belajar dari kesalahan. Jadi selain menceritakan kegagalan terbesar, kamu juga harus menunjukkan bahwa dirimu jadi lebih baik setelah mengalami kegagalan tersebut.

7. Who do you look up to? Who is your role model?

Jawaban dari pertanyaan ini akan menunjukkan kualitas apa yang ingin kamu kejar dan siapa yang membentukmu menjadi pribadi yang sekarang. Kamu bisa merujuk pada figur publik, keluarga, teman atau siapapun. Namun perlu dicatat, pastikan value yang kamu ceritakan sejalan dengan value dari program beasiswa yang kamu lamar.

8. Where do you see yourself in 5 years?

Bagaimana orientasimu terhadap hasil, itulah yang ingin digali dari pertanyaan ini. Melalui pertanyaan ini pewawancara juga ingin mengetahui apakah kamu memiliki goal dan rencana ke depan.

9. Why did you choose this school or program?

Untuk menjawab pertanyaan ini, usahakan untuk menunjukkan antusiasmu pada kampus dan program pendidikan yang kamu pilih. Ceritakan hal apa saja yang menurutmu penting.

10. Why do you deserve this scholarship?

Tentunya kamu mengajukan beasiswa karena memiliki tujuan tertentu. Kamu bisa memulainya dari sini. Pastikan untuk terbuka dan jujur.

Meski jawaban yang diberikan harus jujur, pastikan jawaban tersebut mampu menunjukkan ketertarikanmu pada program beasiswa tersebut. Tunjukkan bahwa program beasiswa tersebut bukan hanya sekedar salah satu program yang kamu lamar. Pastikan juga bahwa tujuan kamu mendapatkan beasiswa adalah tidak hanya membawa manfaat untuk diri kamu sendiri, melainkan juga untuk lingkungan sekitarmu.

11. What activities are you involved in?

Saat mendapat pertanyaan ini, jangan hanya sekedar menyebutkan aktivitas ekstrakurikuler yang kamu ikuti. Pilih kegiatan atau organisasi yang paling bermakna bagimu. 

Kegiatan tersebut diantaranya kamu dapat mengikuti volunteer dalam suatu organisasi tertentu, mengajar, hingga mencari sampingan lainnya. Selain itu, ceritakan kemampuan apa saja yang berhasil kamu kembangkan dengan mengikuti kegiatan atau organisasi tersebut.

12. What are the problems in your field (of study)? What is your solution?

Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali lebih jauh tentang pemahamanmu terhadap program studi yang akan diambil. Sikap kritis dan bagaimana kamu memikirkan solusi terkait masalah tersebut juga akan diuji di sini. Karena itu, tunjukkan ketajamanmu dalam mencari solusi.

Latih Kemampuan Menjawab Pertanyaan Wawancara Beasiswa dengan Kelas Semi Private Bahasa Inggris di Cakap

 

Untuk kamu yang ingin kuliah di luar negeri, ada baiknya jika kamu menguasai kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional dan wajib dikuasai. Tidak lancar dalam berbahasa inggris bisa menjadikan peluang untuk lolos seleksi menjadi semakin kecil.


Kamu bisa melatih kemampuan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan mengikuti kelas semi private bahasa Inggris di Cakap. Tidak hanya itu, kamu juga bisa belajar tentang bagaimana cara terbaik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan nanti.

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.