Memiliki kemampuan berbahasa asing merupakan kebutuhan bagi kamu yang ingin mengembangkan karier dan pendidikan. Namun, padatnya aktivitas dan jauhnya jarak ke tempat belajar bahasa asing berkualitas menjadi pembatas antara kamu dan tujuanmu. Permasalahan ini menjadikan metode e-learning sebagai salah satu solusi terbaik untuk menyelesaikannya.
Melihat fenomena ini, Squline hadir dan menjadi pelopor pembelajaran online di Indonesia. Sejak tahun 2014, Squline telah menyediakan kursus bahasa Mandarin, Inggris, Jepang, dan Indonesia secara daring (online) agar para pengguna dapat mengakses pelajaran bahasa asing tanpa terikat tempat dan waktu. Pengguna pun akan dibimbing oleh para pengajar profesional yang juga merupakan penutur asli dari bahasa yang dipelajari.
Selama lima tahun terakhir, Squline telah mengalami perkembangan yang luar biasa dan menjadi platform pembelajaran bahasa terbesar di Indonesia dengan 100.000 lebih pengguna. Sebagai perusahaan start-up yang ingin berkembang menjadi lebih baik lagi, Squline berganti nama menjadi “Cakap”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “cakap” berarti “sanggup melakukan sesuatu; mampu; mahir” dan ini sejalan dengan visi Cakap selama ini. Maka dari itu, hari Sabtu, 6 April 2019 lalu, Cakap mengelar acara Grand Launching bertajuk “Cakap Bahasa, Cerdaskan Bangsa” di Summarecon Mall Serpong.
Dalam acara ini, Cakap juga meluncurkan aplikasi Cakap yang dapat kamu unduh di App Store dan Play Store. Tidak hanya peluncuran nama baru dan aplikasi, acara ini juga menggelar talkshow “Cakap Bahasa, Buka Peluang” bersama influencer asal Jepang, Hiroaki Kato. Bagi Hiroaki, belajar bahasa asing dengan berinteraksi langsung dengan penutur asli dari bahasa yang dipelajari sangatlah membantu. Ia mengungkapkan bahwa aplikasi Cakap memiliki kelebihan di mana aplikasi ini menyajikan interaksi dua arah antara pelajar dan pengajar.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan talkshow “Cakap Bahasa, Cerdaskan Bangsa” bersama Ivan Lanin (Ahli Bahasa), Tjhen Wandra (Praktisi Mandarin), dan Tomy Yunus (CEO Cakap). Lalu Direktorat Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang diwakili oleh Bapak Sonny Hendrawan selaku Kepala Seksi Perencanaan Kreativitas TIK memberikan sambutan positif atas diluncurkannya aplikasi Cakap. Beliau mengungkapkan,“Peran pemerintah adalah memfasilitasi mereka melalui jejaring untuk terhubung dengan mentor, program, dan juga akses pada pendanaan. Di skala besarnya, pemerintah harus dapat mensinergikan inovasi-inovasi yang ada dengan para stakeholder di ekonomi digital.”
Beliau berharap, dengan meningkatkan kecakapan digital para talenta muda melalui penggunaan teknologi, dapat menjawab kebutuhan pendidikan di semua lini. Sehingga, membangun bangsa bisa di mana saja dengan banyak cara dan salah satunya dengan berdaya di dunia maya.
Sambutan selanjutnya diberikan oleh Badan Pengembangan Bahasa & Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Bapak Maryanto selaku Kepala Bidang Pengendalian dan Penghargaan. Dalam pidatonya, beliau mengungkapkan, “Menguasai bahasa asing saat ini bernilai sangat strategis, secara tidak langsung akan membuka cakrawala dunia. Tentu dengan tidak melupakan identitas Bahasa Indonesia dan tetap melestarikan Bahasa Daerah, karena hal tersebut yang membuat kita kaya budaya.”
Setalah sambutan diberikan. Tibalah saat penyerahan dan pencatatan rekor MURI Aplikasi Daring Pertama Belajar Bahasa Dengan Interaksi Dua Arah Secara Langsung di Indonesia. Piagam penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh perwakilan MURI Indonesia kepada CEO Cakap, Tomy Yunus. Manager MURI, Triyono mengatakan, “Hari ini Tim MURI ikut berbangga atas prestasi yang berhasil dicapai oleh Cakap sebagai pengembang aplikasi daring pertama Belajar Bahasa dengan Interaksi Dua Arah secara langsung di Indonesia, semoga hal ini bisa menginspirasi generasi muda lainnya untuk dapat berkarya memajukan pendidikan di Indonesia melalui Teknologi.”
Acara Grand Launching ini ditutup oleh penampilan dari musisi berbakat Indonesia Rendy Pandugo, dengan membawakan beberapa lagu andalan, seperti: I Don’t Care, Bad Company, By My Side, Silver Rain.