Table of Contents
Bisa dikatakan Jepang merupakan rumah bagi satu lusin lebih situs warisan dunia UNESCO. Hal ini menunjukkan kekayaan budaya dan peninggalan sejarah di Jepang.
Kesenian Jepang pun dikenal unik. Meski banyak kesenian yang terinspirasi dari budaya Tiongkok dan Barat, Jepang mampu mengubahnya menjadi kesenian yang khas hingga orang mengenalnya sebagai seni Jepang.
Kesenian di Jepang dan Perkembangannya
Kesenian Jepang sejatinya banyak dipengaruhi oleh kesenian negeri asing. Sebut saja seperti Tiongkok dan Barat. Meski berkiblat pada kesenian dari negeri asing, modifikasi terlihat di beberapa sisi. Itulah kenapa meski terlihat mirip seperti kesenian bergaya Tiongkok dan Barat, ada ciri khas dalam setiap kesenian Jepang.
Seni Jepang memiliki karakter yang sangat unik. Ada perpaduan antara keindahan bentuk dan kesederhanaan di dalamnya. Secara bentuk, kesenian Jepang terbagi menjadi dua jenis, yakni gaya tradisional dan gaya Barat.
Dari sekian banyak kesenian tradisional, banyak diantaranya yang telah hilang ditelan zaman. Banyak lagu-lagu daerah yang semakin tersingkir seiring dengan meluasnya penggunaan bahasa Jepang standar.
Musik dan tarian rakyat yang berhubungan dengan kehidupan lokal juga semakin tenggelam. Hanya segelintir saja yang masih bertahan hingga sekarang.
Di sisi lain, seni bergaya Barat semakin dirangkul oleh masyarakat Jepang. Misalnya saja seperti musik klasik Barat yang kian populer sejak banyak venue mulai didirikan di tahun 1980-an. Tidak butuh waktu lama, banyak musisi dan konduktor musik klasik barat terlahir di Jepang seperti konduktor Seiji Ozawa dan violinist Goto Midori.
Selain seni musik, seni perfilman juga turut diadopsi oleh Jepang. Dengan beberapa modifikasi, seni film Jepang berkembang dengan gayanya sendiri.
Untuk menjaga kesenian dan budayanya, Jepang memiliki institusi khusus yang mengurusi kebudayaannya. Institusi ini dikenal dengan nama Badan Kebudayaan Pemerintah Nasional dan telah berdiri sejak tahun 1968 silam.
Institusi ini bertanggung jawab mempromosikan dan menyebarluaskan berbagai aspek budaya dan melestarikan kekayaan budaya dan situs bersejarah di Jepang. Karena itu, sejumlah museum nasional dan lembaga penelitian kekayaan budaya melekat pada badan tersebut.
Jenis-jenis Seni Jepang
Jepang dikenal sebagai negara yang sangat menghargai kesenian. Tak mengherankan, negeri ini memiliki banyak jenis seni. Kesenian di Jepang setidaknya dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni seni tradisional dan seni modern. Untuk lebih jelasnya, berikut jenis-jenis kesenian Jepang.
1. Tradisional
Seni tradisional Jepang umumnya memiliki usia ratusan tahun dan telah dipraktekkan untuk waktu yang sangat lama. Meski demikian, banyak dari kesenian tersebut yang masih eksis hingga sekarang. Beberapa bentuk kesenian tradisional bahkan masih populer dan ada yang menjadi warisan budaya oleh UNESCO. Dari semua kesenian tradisional Jepang, berikut beberapa yang paling dikenal.
a. Ikebana (生け花)
Ikebana merupakan seni merangkai bunga. Kesenian yang satu ini terbilang populer di Jepang. Di Jepang, Ikebana juga bisa dimaknai sebagai “kado” atau “jalan bunga”.
Saat ini seni ikebana telah menjadi hobi banyak orang. Bahkan di Jepang ada juga sekolah ikebana. Di sekolah ini, siswa akan diajarkan tentang beragam teknik merangkai bunga, termasuk dalam memilih warna, bentuk, dan menempatkan posisi bunga.
b. Bugaku (舞楽)
Bugaku merupakan seni tari dan musik yang telah ada sejak 1300 tahun yang lalu. Kesenian ini biasanya dipersembahkan setiap tanggal 2 Januari di Kuil Ōhirumemuchi di kawasan Azukizawa.
Tarian bugaku dilakukan oleh 4 kelompok yang terdiri dari 35 ujiko atau pengikut Shinto dan berasal dari 4 kawasan, yakni Nagamine, Osato, Taniuchi dan Azukisawa. Dalam rangkaian seni bugaku terdapat 7 macam tarian bugaku jepang yang terdiri dari:
- Koma-mai,
- Tori-mai,
- Kosho-mai,
- Gongen-mai,
- Fengaku-mai,
- Uhen-mai dan
- Godaison-mai.
c. Bunraku (文楽)
Bunraku merupakan kesenian sandiwara boneka tradisional Jepang yang diiringi musik johruri. Johruri sendiri adalah sebutan untuk naskah berbentuk nyanyian. Tayu atau penyanyi johruri biasanya menyanyi dengan diiringi musik shamisen.
d. Kabuki (歌舞伎)
Kabuki adalah seni teater klasik Jepang. Kesenian ini muncul sejak abad ke-17. Pemain kabuki bisa dikenali dari tata riasnya yang mencolok dan kostum yang mewah.
Seni kabuki terdiri dari tiga unsur, yakni ka (nyanyian), bu (tarian) dan ki (keterampilan). Keterampilan yang dimaksud di sini adalah keterampilan pedang. Karena itu, kabuki sangat erat kaitannya dengan seni peran, seni tari dan seni musik.
e. Shodo (書道)
Shodo merupakan seni kaligrafinya Jepang. Huruf kanji dilukis di atas kertas degan menggunakan kuas dan dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat lebih menarik. Bagian menarik dari shodo bukan hanya terletak dari bentuk tulisannya saja. Proses penulisan huruf kanji yang terkesan mengalir juga memiliki daya tarik tersendiri.
f. Chado (茶道)
Chado merupakan upacara teh tradisional Jepang yang dikemas layaknya sebuah pertunjukan seremonial dan meditasi. Chado juga sering dimaknai sebagai cara minum teh. Banyak yang mempraktekkan chado sebagai hobi. Selain itu, upacara minum teh ini juga sering menjadi bagian dari daya tarik wisata, khususnya untuk wisatawan asing.
2. Modern
Kesenian di Jepang terus berkembang hingga melahirkan beberapa seni baru. Beberapa kesenian modern ada yang mengadopsi budaya luar, khususnya budaya barat. Namun menariknya, Jepang mampu mengubahkan menjadi bentuk yang sangat khas dan sangat identik dengan negara tersebut. Berikut beberapa seni modern Jepang yang telah dikenal dunia.
a. Manga (マンガ)
Dari beberapa seni modern Jepang, manga merupakan salah satu bentuk kesenian yang paling dominan di Jepang. Manga atau komik Jepang bisa menceritakan berbagai hal, mulai dari yang kekanak-kanakan hingga yang gelap. Selain populer di Jepang, manga juga sangat populer di luar Jepang. Coretan gambar manga jepang yang khas membuat manga semakin terkenal dan banyak fans dari seluruh dunia yang membaca manga.
b. Anime (アニメ)
Anime sebenarnya berasal kata animation dari bahasa Inggris. Anime sendiri merupakan animasi bergaya Jepang. Cerita anime umumnya diangkat dari manga. Karena itu, spektrum penontonnya juga sangat luas dan tidak terbatas pada cerita anak-anak namun juga cerita untuk orang dewasa.
c. Origami (折り紙)
Dari beberapa kesenian khas Jepang, mungkin origami inilah yang paling familiar di telinga masyarakat. Seni origami atau melipat kertas memiliki banyak bentuk, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Bentuk-bentuk yang bisa diciptakan dari seni origami hanya dibatasi oleh kreativitas praktisinya.
d. Aburae (あぶらえ)
Di Jepang ada beberapa bentuk lukisan. Salah satunya adalah Aburae yang merupakan lukisan cat minyak yang banyak terinspirasi dari lukisan gaya Barat. Seni ini mulai dikenal di Jepang pada abad ke-16 dan masih eksis hingga sekarang.
Tertarik dengan Budaya Jepang dan Ingin Kuliah di Jepang? Yuk, Belajar Bahasa Jepang di Cakap
Budaya dan kesenian Jepang memang punya daya tarik tersendiri. Tak mengherankan, ada banyak orang yang tertarik untuk mempelajari budayanya. Bahkan tidak sedikit yang ingin kuliah di negara Jepang.
Jika kamu salah satu yang tertarik untuk kuliah atau pun pergi ke negara Jepang. Sebelum pergi ke sana, sebaiknya kamu pelajari bahasa Jepang terlebih dahulu.
Jika kamu masih pemula, jangan takut! Karena di Cakap kamu bisa belajar bahasa Jepang dari awal hingga fasih dengan ahlinya. Tunggu apalagi? Yuk mulai belajar dari sekarang!
