Cara Mengucapkan “Selamat Natal” dalam Berbagai Bahasa

Selamat Natal dalam Berbagai Bahasa
Cara Mengucapkan “Selamat Natal” dalam Berbagai Bahasa

Pohon sudah dihias. Kado sudah dibungkus. Tinggal menunggu tanggal 25 Desember tiba. Sebentar lagi waktunya liburan. Sambil menunggu libur, lebih baik belajar sesuatu yang baru.

Tahu gak kalau ucapan “Selamat Natal” pertama kali digunakan pada tahun 1699. Saat itu, seorang laksamana dari Inggris menuliskan frasa ini dalam suratnya. Ucapan ini kemudian digunakan dalam buku ‘A Christmas Carol’ karya Charles Dickens tahun 1843 dan akhirnya populer digunakan hingga saat ini.

Cara apa yang lebih baik untuk merayakan salah satu hari raya terbesar di dunia selain dengan belajar cara mengucapkannya dalam berbagai bahasa? Jadi saat mengirim kartu ucapan, menuliskannya via chat, atau mengucapkannya secara langsung, kamu punya berbagai alternatif deh!

Selamat Natal

Supaya pas kirim chat ucapan Selamat Natal ke keluarga, teman, gebetan, atau pacar gak cuma kayak template, kamu bisa belajar dulu nih cara mengucapkan ‘Selamat Natal’ dalam berbagai bahasa.

BahasaUcapan Selamat Natal
PerancisJoyeux Noël
JermanFrohe Weihnachten
Mandarin聖誕快樂 (Shèngdàn kuàilè)
Jepangメリークリスマス (Merīkurisumasu)
SpanyolFeliz Navidad
ItaliBuon Natale
BelandaZalig Kerstfeest
PortugisFeliz Natal
Korea메리 크리스마스! (meli keuliseumaseu!)

 

Selamat Belibur

Selain mengucapkan selamat Natal, kamu juga bisa menyampaikan ucapan ‘selamat berlibur!’ ke teman-temanmu.

BahasaUcapan Selamat Berlibur
PerancisJoyeuses fêtes
JermanFrohes Fest
Mandarin节日快乐! (Jiérì kuàilè!)
Jepang幸せな休日!(Shiawasena kyūjitsu!)
SpanyolFelices fiestas!
ItaliBuone Feste!
BelandaFijne feestdagen!
PortugisFelizes Festas!
Korea행복한 휴일 보내세요! (haengbokan hyuil bonaeseyo!) 

Yeay, kosakatamu dalam berbagai bahasa jadi makin banyak deh! Jangan lupa latih terus kemampuan bahasamu bersama Cakap, baik itu bahasa Inggris, Mandarin, ataupun Jepang, biar tahun depan kamu bisa jadi fasih!

Selamat Natal dan selamat menikmati liburanmu, Sobat Cakap!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.