Ini yang Bikin Valentine’s Day di Jepang Berbeda

valentine's day jepang

Happy Valentine’s Day! Valentine tahun ini merayakan dengan siapa? Pacar, gebetan, teman? Sama siapapun itu, nikmati momennya dan tunjukkan rasa terima kasihmu pada mereka ya! Kalaupun sendiri, kamu bisa menikmati waktu sendirimu itu dengan melakukan hobimu. Ingat, self-love juga penting lho.

Valentine’s identik dengan memberikan hadiah ke orang yang kita sayangi. Tiap negara punya budaya merayakan Valentine’s yang berbeda-beda. Di Inggris misalnya, ada tradisi dimana para perempuan meletakkan beberapa helai daun di bawah bantalnya yang dipercaya bisa mendatangkan jodoh.

Di Denmark, para pria menulis surat kepada perempuan yang ia suka tanpa menuliskan identitasnya pada surat tersebut. Kemudian, si perempuan harus mencari tahu siapa yang menuliskan surat tersebut.

Nah, di Jepang juga punya tradisi yang lumayan unik nih! Kalau di negara-negara lain biasanya pria yang memberikan hadiah dan menyatakan perasaannya pada si perempuan, di Jepang si perempuanlah yang biasa memberi cokelat ke pria. Kok bisa?

Cokelat yang diberikan ternyata juga ada banyak macamnya, tergantung siapa yang kamu beri cokelat tersebut. Jadi memberi cokelat gak terbatas pada pacar saja. Berikut macam-macam cokelatnya.

Honmei Choco (本命チョコ)

Honmei Choco biasanya diberikan ke orang yang kamu sukai. Cokelatnya juga bukan yang kamu beli di toko-toko tapi biasanya dibuat sendiri untuk menunjukkan perjuangan dan rasa cinta.

Giri Choco (義理チョコ)

Kalau cokelat yang satu ini sifatnya lebih formalitas karena biasanya diberikan ke senior, rekan kerja, atau atasan pria. Namun prianya bukan pria yang kamu suka ya. Karena cokelat ini lebih merupakan bentuk rasa terima kasih.

Tomo Choco (友チョコ)

Cokelat ini merupakan cokelat pertemanan yang biasa diberikan ke sesama teman perempuan. Dimakannya juga biasa bareng-bareng biar lebih menyenangkan.

Gyaku Choco (逆チョコ)

Walaupun perempuan yang umumnya memberikan cokelat, pria tidak dilarang untuk ikut memberikan cokelat ke perempuan yang ia suka kok! Cokelat ini disebut gyaku choco.

Selain cokelat-cokelat di atas, ada juga yang namanya fami choco (ファミチョ) dan  jibun choco (自分チョコ) atau mai choco (マイチョコ). Fami choco diberikan ke anggota keluarga. Biasanya anak perempuan yang memberikan cokelat ini untuk ayahnya.

Sementara jibun choco atau mai choco diberikan untuk diri sendiri. Yaps, Valentine’s Day bukan cuma kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang ke orang lain tapi juga ke diri sendiri!

White Day

Nah, White Day giliran bagi para pria yang balas memberikan cokelat ke perempuan yang ia suka sebagai jawaban atas perasaan mereka. White Day dirayakan pada 14 Maret tiap tahunnya. White Day di Jepang disebut howaitodee (ホワイトデー). Tidak harus cokelat, pria juga bisa memberikan hadiah lain seperti bunga, permen, atau benda lainnya.

Wah, ternyata unik juga ya budaya Valentine’s di Jepang. Kalau kamu Valentine’s Day ini sudah menyiapkan hadiah apa untuk orang terdekatmu? Cakap juga punya hadiah spesial yang bisa kamu bagikan juga ke teman, gebetan, atau pacar. Yuk segera diambil hadiahnya!

Baca Juga : Seperti Apa Perayaan Valentine di Jepang?

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Jepang Untuk Bisa Berkarir di Perusahaan Global

Keuntungan berbahasa Jepang:

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat