Kata siapa jadi ibu rumah tangga nggak bisa sambil usaha? Tentu saja bisa! Hal ini dibuktikan oleh salah satu alumni kelas Prakerja di Cakap, Rafri Astika. Penasaran dengan cerita lengkapnya Rafri? Baca terus sampai akhir ya, Sobat Cakap!
Ibu Rumah Tangga dengan Usaha Kecil-Kecilan
Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Sebelum bercerita, Rafri nggak lupa memperkenalkan dirinya dulu kepada tim Cakap dan penonton. “Halo Sobat Cakap! Perkenalkan, nama saya Rafri Astika, umur saya 28 tahun, berdomisili di Bekasi,” ucapnya.
Sebagai ibu rumah tangga, aktivitas utama Rafri tentunya adalah mengurus rumah dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Namun siapa sangka, di sela-sela kesibukannya itu, Rafri ternyata mengelola sebuah usaha kecil yang ia rintis sendiri sebagai sampingan, lho, Sobat Cakap!
Usaha yang dilakukan Rafri adalah berjualan berbagai jenis hal, mulai dari masakan rumahan hingga perlengkapan kebutuhan rumah tangga. Meski hanya sebuah usaha kecil, Rafri menjalankannya dengan giat dan serius. Rafri berharap suatu hari nanti, usahanya dapat berkembang pesat hingga dikenal banyak orang.
Ingin Usahanya Lebih Dikenal Banyak Orang
Merintis usaha dari nol bukanlah sebuah proses yang mudah bagi siapapun. Rafri yang pada dasarnya seorang pemula juga menghadapi situasi yang serupa.
Salah satu kesulitan terbesar bagi Rafri ada dalam mencari metode promosi yang efektif untuk menarik pelanggan. Jika Rafri ingin mewujudkan harapannya untuk membuat usahanya lebih dikenal, maka ia harus bisa menemukan cara yang sesuai terlebih dahulu.
Untuk mengatasi kesulitannya, Rafri akhirnya memutuskan untuk mencari bimbingan melalui kelas Prakerja di Cakap. “Prakerja yang saya ikuti di Cakap adalah menawarkan barang atau jasa melalui telepon untuk sales-sales yang sesuai dengan minat dan usaha yang sedang saya mulai dari rumah,” cerita Rafri.
Selama mengikuti kelas Prakerja di Cakap, Rafri diajarkan banyak cara dan metode efektif baru untuk melakukan sales dan promosi yang efektif untuk menarik pelanggan.
“Saya mendapatkan wawasan ilmu sales-sales yang belum saya ketahui sebelumnya. Contohnya menawarkan produk kepada customer melalui telepon dengan baik sehingga customer tertarik membeli produk yang saya tawarkan,” jawabnya ketika ditanya tentang pengalamannya belajar di Cakap.
Melalui bimbingan belajar di Cakap, Rafri berhasil menemukan cara yang efektif untuk mempromosikan usahanya. Ilmu yang ia peroleh dari kelas Prakerja di Cakap ia terapkan dalam mengelola usahanya supaya terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Pesan Buat Para Pencari Kerja
Dengan keberhasilan yang ia peroleh melalui kegigihannya sendiri, Rafri mau menyampaikan sebuah pesan singkat bagi Sobat Cakap yang sedang menghadapi situasi serupa, nih. Rafri berharap pesannya ini dapat memberikan motivasi dan secercah harapan bagi para pejuang pencari kerja dan perintis usaha kecil supaya selalu semangat dalam menghadapi kesulitan yang melanda.
“Semangat terus dan jangan mudah menyerah, karena usaha tidak akan mengkhianati hasil. Selagi kita mau berusaha dan berjuang, pasti selalu ada peluang yang terbuka lebar di depan kita,” begitulah kira-kira bunyi pesan Rafri.
Rafri melanjutkan, “Saya sendiri akan merekomendasikan untuk orang-orang yang sedang memulai usaha sendiri dengan mengikuti pelatihan di Cakap supaya menambah ilmu dan wawasan dalam memulai membangun usaha,” ucapnya sebelum menutup sesi interviewnya dengan tim Cakap.
Gimana, Sobat Cakap? Setelah mendengar cerita Rafri, kamu jadi terpengaruh semangatnya buat kembangin diri kamu nggak? Kalau iya, maka sudah waktunya kamu cobain daftar kelas Prakerja Cakap! Kamu cuma perlu daftar kartu Prakerja, and you’re ready to rock! Yuk, terus kembangkan diri supaya bisa jadi best version dari diri kamu! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga:
