Apa itu Telesales? Cek Skill & Bedanya dengan Telemarketing

telesales adalah
Telesales VS Telemarketing, Kenali Perbedaannya!

Telesales dan telemarketing adalah pekerjaan mungkin terdengar familiar dan sering dianggap sama oleh kamu yang baru hendak memulai karir. Faktanya, meskipun tampak mirip, keduanya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda, lho! Nah, kali ini Cakap akan membahas perbedaan antara telesales dan telemarketing, simak penjelasannya ya!

Apa Itu Telesales dan Telemarketing?

Baik telesales maupun telemarketing memiliki perbedaan yang menjadikan keduanya sebagai dua pekerjaan yang berbeda. Meski demikian, tidak sedikit pula perusahaan yang merangkap pekerjaan keduanya dengan menggunakan satu posisi saja. 

Telesales 

Pada dasarnya, telesales adalah kegiatan untuk meningkatkan penjualan yang dilakukan oleh Telesales Officer/Staff/Representative. Seseorang yang menempati posisi ini memiliki tanggung jawab untuk menjual produk atau layanan melalui telepon. Target dari kegiatan telesales biasanya adalah calon pelanggan yang sudah dianggap potensial.

Telemarketing

Kegiatan telemarketing dilakukan oleh Telemarketer atau Telemarketing Officer/Staff/Representative. Mereka bertanggung jawab untuk menyeleksi calon pelanggan potensial yang dibutuhkan oleh telesales. Kegiatan telemarketing umumnya lebih berfokus pada pemasaran dan informasi layanan, bukan secara langsung ‘menjual’ produk atau layanan. 

Perbedaan Telesales dan Telemarketing

Untuk lebih memahami penjelasan di atas, berikut adalah penjabaran tugas dari masing-masing telesales dan telemarketing

Tugas atau Jobdesc Telesales

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, telesales akan lebih berfokus kepada penjualan produk atau layanan dengan cakupan kerja:

  1. Melakukan penjualan langsung kepada calon pelanggan potensial agar tertarik untuk melakukan transaksi pembelian barang/jasa
  2. Menerima dan memproses order jika calon pelanggan potensial ingin melakukan transaksi
  3. Melayani pertanyaan, keluhan, dan kendala dari pelanggan yang bertransaksi
  4. Mengatasi konflik yang ditimbulkan akibat kegiatan penjualan langsung melalui telefon 
  5. Membuat laporan aktivitas
  6. Memenuhi target penjualan. 

Perlu dipahami bahwa telesales sendiri pada dasarnya adalah kegiatan penjualan (sales). Jadi, jangan heran jika ada target penjualan yang harus dicapai setiap bulannya. 

Tugas atau Jobdesc Telemarketing

Sementara itu, seorang Telemarketer akan bertanggung jawab atas aktivitas pemasaran dan pemberian informasi melalui telepon, dengan jabaran pekerjaan:

  1. Menyampaikan penggambaran produk atau layanan untuk menarik calon pelanggan potensial
  2. Memberikan informasi dan harga produk
  3. Menjawab pertanyaan dan informasi dari pelanggan terkait produk atau jasa
  4. Mendapatkan informasi pelanggan seperti nama dan alamat
  5. Menyeleksi calon pelanggan yang potensial
  6. Melakukan follow-up kepada pelanggan untuk penjualan potensial
  7. Memelihara catatan kontak pelanggan
  8. Melakukan survei pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang pelanggan potensial.

Perlu diketahui, aktivitas telemarketing tidak hanya dilakukan oleh badan bisnis dan penjualan. Organisasi swasta atau lembaga amal pun bisa melakukan telemarketing untuk menginformasikan tentang kegiatan mereka dan menarik sukarelawan/pendonor. 

Kualifikasi yang Dibutuhkan Telesales dan Telemarketing

Baik telesales dan telemarketing memiliki sedikit perbedaan dari segi kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan. Ketahui perbedaannya lewat penjabaran berikut ini!

Kualifikasi Telesales

Agar menjadi profesional yang handal di bidang telesales, kamu harus memiliki kemampuan atau kualifikasi sebagai berikut:

  1. Memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik
  2. Mempunyai interpersonal skill yang baik, termasuk memiliki empati, kesabaran dan bisa melakukan persuasi
  3. Memiliki pengalaman dalam bidang penjualan
  4. Memahami sistem telepon dan komputer
  5. Dapat belajar dengan cepat
  6. Berkepala dingin.

Kualifikasi Telemarketing

Berikut adalah kualifikasi atau kemampuan yang penting bagimu untuk menjadi profesional di bidang telemarketing:

  1. Gigih dan tidak mudah menyerah dalam menyampaikan informasi produk atau jasa
  2. Memiliki tekad yang kuat dan selalu berfokus pada hasil
  3. Pernah memiliki pengalaman dibidang penjualan melalui telepon
  4. Dapat mengatur waktu dengan baik
  5. Mengetahui produk dan layanan secara menyeluruh
  6. Dapat melayani dan menjawab pertanyaan dari calon pelanggan agar menjadi potensial.

Nah, itu dia perbedaan telesales dan telemarketing dari segi pengertian, tugas, hingga kualifikasi. Semoga dapat memberi pencerahan ya!

Persiapkan Dirimu Jadi Profesional di Bidang Telesales!

Calon profesional di bidang telesales adalah individu yang memiliki pemahaman yang baik tentang pekerjaannya. Sebelum memulai karirmu dalam dunia telesales dan telemarketing, kamu bisa mempersiapkan dirimu bersama Cakap Prakerja, lho! Pelajari berbagai keterampilan serta pahami seluk-beluk menjadi telesales langsung dari ahlinya. Download aplikasi Cakap sekarang, yuk!

Baca juga:

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.