Mau Tes TOEIC? Ini Dia Tips Persiapan TOEIC Yang Perlu Kamu Tahu

persiapan toeic - cakap.com

Buat kamu yang mau mengikuti tes TOEIC, kamu perlu persiapan yang matang agar kamu mendapat score TOEIC yang baik. Nah, ini dia beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk mempersiapkan diri sebelum TOEIC exam khusus bagian speaking test.

1. Mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris kamu

Mengevaluasi di sini dapat dikatakan menilai sendiri kemampuan berbahasa Inggris kamu. Apakah pelafalan kamu sudah jelas? Intonasi kamu bagaimana? Bagaimana dengan grammar bahasa Inggris kamu?

Source: Giphy.com

Sering kali ada pertanyaan dari teman-teman yang memang bekerja di lingkungan kerja internasional menanyakan kepada saya “eh bro, level bahasa Inggris gue sampai mana sih?” atau “kalimat gue tadi bener gak sih yang gue ngomong ke dia?”. Tanpa disadari, karena jarang digunakan, kita sering meragukan kemampuan bahasa Inggris kita sendiri. Padahal mungkin yang meragukan itupun yang memiliki gelar sastra bahasa Inggris.

Itulah mengapa kamu perlu mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris kamu. Setelah kamu tahu jawabannya, barulah kamu tahu apa yang harus kamu lakukan berikutnya.

2. Latihan exercise soal-soal bahasa Inggris

Bagi kamu yang level bahasa Inggrisnya sudah tinggi maupun masih dalam tahap belajar, tidak ada salahnya kamu sering latihan soal bahasa Inggris, karena “Practice Makes Perfect”.

Source: Giphy.com

Sibuk kerja? Pulang kerja sudah lelah? Weekend mau liburan, tidak mau belajar? Apabila kamu benar-benar ingin mengikuti TOEIC, please dear, sempatkan waktu untuk latihan soal. Tidak ada salahnya kamu bersusah-susah dahulu, karena ketika kamu berhasil mendapatkan high score pada TOEIC, maka tidak dapat diragukan akan menambah nilai CV kamu maupun personal communication skill kamu sendiri.

Baca Juga: Mengapa TOEIC Penting di dunia Kerja?

3. Mencari teman bicara bahasa Inggris

Seberapa bagus pun kemampuan berbahasa Inggris kamu, bagi kebanyakan orang, apabila tidak dilatih dapat menurunkan kemampuan tersebut. Kemampuan berbahasa berarti ’kan buat skill berkomunikasimu. Namanya juga komunikasi, pasti harus ada lawan bicara.

Source: Giphy.com

TOEIC menekankan kemampuan verbal kamu dalam berkomunikasi. Apabila tidak kamu asah, pasti ada momen dimana kamu ingin mengucapkan suatu kalimat dalam bahasa Inggris tetapi kamu lupa kata-katanya apa dalam bahasa Inggris.

Itulah mengapa sangat penting bagi kamu untuk memiliki teman bicara bahasa Inggris. Hal yang simpel, hanya teman bicara bahasa Inggris saja, tetapi sangat banyak manfaat dalam jangka panjang.

Tentunya untuk menemukan teman bicara bahasa Inggris kamu juga perlu mencari partner yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, supaya kamu dapat terus memperbaiki kemampuanmu bukan? Nah, akan lebih baik apabila kamu langsung memilih pengajar bahasa Inggris untuk menjadi partner komunikasimu, tentunya kemampuan berbahasa Inggrismu akan meningkat lebih cepat. Disini, CAKAP menyediakan kebutuhan kalian untuk bertemu lawan biacara bahasa Inggris yang berkualitas loh! Karena pengajar kami berasal dari Filipina dan sudah berpengalaman mengajarkan Bahasa Inggris. Yuk intip sedikit tentang CAKAP disini.

Genjot Skor TOEIC dengan Kursus Bahasa Inggris di Cakap!

4. Menghilangkan aksen lokal ketika berkomunikasi bahasa Inggris

Tahukah kamu bahwa orang Indonesia sebenarnya memiliki aksen? Karena negara Indonesia ini sangat kaya akan budaya, otomatis bahasa pun ada banyak macamnya dan karena itulah aksen orang-orang di setiap daerah berbeda-beda.

Source: Giphy.com

“bro, tapi kan menghilangkan aksen lokal berarti menandakan bahwa kita tidak bangga dengan bahasa kita?”, ucap seorang teman. Ini merupakan pemikiran yang salah. Mengapa? Ketika kamu berada di lingkungan kerja internasional, sangat penting bagi lawan bicara kita untuk mudah mendengar dan mengerti maksud dari ucapan kita. Apabila kita masih memiliki aksen, tentu hal ini akan menyebabkan kesulitan bagi lawan bicara untuk mendengarnya.

Konteksnya, kita berada di lingkungan kerja internasional, dimana profesionalitas di nilai dengan tinggi. Lancar berbahasa Inggris tanpa adanya aksen lokal membuat kamu mendapatkan nilai plus dari atasan kamu loh. Begitu pun dalam TOEIC ini. Ingatlah bahwa TOEIC adalah Test of English for International Communication, dan dari kepanjangan ini sudah jelas bukan apa yang akan dinilai oleh ujian tersebut?

5. Belajar berbicara dengan jelas dan perlahan

Source: Giphy.com

Dalam ujian TOEIC, ada tes untuk menilai kemampuan Speaking kamu. Ketika ujian ini berlangsung, si penguji tentu akan kesulitan apabila kamu tetap berbicara dalam aksen kamu sendiri. Nah, maka dari itu, cobalah untuk berbicara dengan perlahan namun jelas.

Ketika kamu berbicara dengan cepat, ada kemungkinan bagi penguji untuk salah mengartikan apa yang kamu bicarakan sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Tenang saja, semakin sering kamu ‘ngobrol’ dengan teman bahasa Inggris kamu, akan semakin lancar pula bahasa Inggris kamu.

 

6. Hindari penggunaan bahasa gaul atau slang

Source: Giphy.com

Semakin sering kamu ngobrol dengan teman bahasa Inggris kamu, maka akan semakin informal pula cara berbicara kamu, apalagi ketika kamu sudah akrab dengannya. Hal ini wajar terjadi karena ketika kamu akrab dengan teman kamu, maka kamu akan menghindari hal-hal formal dengannya dan kamu akan merasa lebih nyaman berbicara dengannya.

Apabila kamu pernah merasakan hidup di USA, sering kali ketika kamu bertemu teman dan mereka menyapa kamu dengan “yo, sup bro?” atau “heya, what’s up bud?”. Apakah ini salah? Tidak juga. Tetapi hal ini tidak sopan diucapkan ketika kamu berbicara dalam keadaan formal, apalagi ketika kamu sedang melakukan tes komunikasi bahasa Inggris.

 

7. Perhatikan grammar

Source: Giphy.com

Grammar, sebuah kata yang sering menjadi masalah bahkan di kalangan orang-orang yang hidup dengan menggunakan bahasa Inggris sehari-hari. Mengapa? Karena pada normalnya, setiap orang dalam kesehariannya tidak akan menggunakan bahasa formal 100% dari pagi sampai malam. Dan ini yang menyebabkan orang sering menggunakan bahasa-bahasa informal.

Ini dapat menyebabkan kamu pun tidak terbiasa dengan grammar baku. Karena itu, sering-seringlah melakukan review grammar. Ketika semua komunikasi kamu lancar dan benar secara grammar, hal ini akan mendapatkan nilai plus ketika kamu mengikuti TOEIC dan bahkan ketika kamu berada di lingkungan kerja internasional, orang mungkin mengira kamu adalah native speaker.

Note: Mohon diingat bahwa native speaker sebenarnya merujuk pada pengguna asli suatu bahasa. Karena sering kali diucapkan dalam bahasa Inggris, maka native speaker biasanya merujuk pada pengguna bahasa Inggris.

 

8. Latih penggunaan intonasi dalam bahasa Inggris

Intonasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penilaian kamu dalam TOEIC. Tolong hindari penggunaan intonasi monoton. Hal ini akan membuat kamu seperti robot yang berbicara.

Source: Giphy.com

Tahukah kamu, apabila kamu menggunakan intonasi atau penekanan yang tepat dalam sebuah kalimat, secara tidak langsung kamu dapat mempengaruhi lawan bicara kamu?

Gunakan hal ini untuk meyakinkan penguji bahwa kamu yakin dengan jawaban kamu ketika melakukan tes Speaking.

9. Mengikuti kursus bahasa Inggris online

Source: Giphy.com

Kursus bahasa Inggris online sering kali dipilih karena membantu kamu melatih kemampuan berbahasa Inggris kamu untuk menghadapi TOEIC.

CAKAP menawarkan semua latihan yang kamu perlukan dalam menghadapi TOEIC, dengan metode pengajaran CAKAP adalah One-on-one English Tutoring secara online dan CAKAP menyediakan material khusus untuk persiapanmu menuju ke ujian TOEIC. 

Jadi kamu dapat memiliki teman bicara bahasa Inggris dan karena para pengajar bahasa Inggris di CAKAP yang merupakan Professional English Teacher, maka mereka akan dapat membantu kamu melatih pelafalan dan intonasi kamu, memeriksa grammar dan tingkat vocabulary kamu.

Baca Juga:

Cakap
Cakap adalah platform peningkatan keterampilan yang dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas untuk membantumu menguasai keterampilan dan mencapai lebih banyak dalam hidup