Cara Lulus Tes TOEFL dengan Nilai Tinggi untuk Pemula

Cara Lulus Tes TOEFL dengan Nilai Tinggi
Photo by William Iven on Unsplash

Mungkin banyak diantara kamu yang belajar bahasa Inggris atau ikut kursus bahasa Inggris online adalah karena ingin lulus tes TOEFL. Bagi kamu yang belum tahu apa itu tes TOEFL, tes TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language.

Tes ini berfungsi untuk menguji kemampuan bahasa Inggris dengan logat Amerika guna diperlukan untuk keperluan akademis perguruan tinggi di Amerika Serikat atau negara-negara lainnya.

Cara Lulus Tes TOEFL dengan Nilai Tinggi

Umumnya, kamu harus memiliki nilai TOEFL yang tinggi untuk mendaftar kerja atau beasiswa. Nah, bagaimana caranya? Berikut cara lulus tes TOEFL dengan nilai tinggi:

Membuat Daftar Nilai

Kunci kesuksesan nilai TOEFL adalah target. Kamu harus tahu berapa nilai yang kamu butuhkan untuk memasuki sebuah perguruan tinggi atau perusahaan di luar negeri. Buatlah daftar nilai minimum yang menjadi syarat masuk. Kamu bisa mencari tahu di situs resmi sekolah atau perusahaan yang dituju.

Cari Tahu Tentang Format Test TOEFL

Tes TOEFL memiliki tiga jenis yaitu iBT (Internet-based Test),  PBT (Paper-Based Test), dan CBT (Computer Based Test). Tes TOEFL iBT dan PBT meliputi tes membaca (reading), menyimak (listening), berbicara (speaking), dan menulis (writing).

Masing-masing tes memiliki waktu dan soalnya tersendiri. Misalnya untuk tes menulis PBT, peserta akan diminta untuk membuat sebuah esai sepanjang 250-300 kata dalam waktu 30 menit.

Sedangkan untuk tes membaca iBT, peserta akan diminta untuk membaca 3-4 wacana yang disajikan, setelah itu peserta akan diminta untuk menjawab pertanyaan seputar wacana tersebut. Biasannya peserta akan ditanyakan soal pokok pikiran, kosa kata dalam wacana, inti isi wacana, dan lain sebagainya.

Buat Target Durasi Belajar

Kamu sudah tahu berapa nilai yang harus kamu capai, kamu pun sudah tahu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Sekarang, waktunya membuat target durasi belajar. Hal ini dimaksudkan agar kamu tahu berapa lama kamu harus belajar dan berlatih sehingga kamu tidak hanya mempelajari satu bagian saja.

Genjot Skor TOEFL dengan Ikut Tes Simulasi TOEFL!

Berikut contoh tabel belajarnya:

Seksi

Durasi Belajar Per Hari

Membaca

2 Jam

Menyimak

2 Jam

Berbicara

3 Jam

Menulis

1 Jam

Buat Rencana Belajar

Kamu sudah punya perkiraan berapa lama kamu harus belajar untuk setiap sesi di tes TOEFL. Sekarang waktunya untuk membuat rencana belajar. Rencana belajar berisi materi apa saja yang harus kamu pelajari dan kapan kamu harus mempelajari materi tersebut.

Cari  tahu kapan kamu harus tes TOEFL, hal ini agar kamu tahu kapan harus mulai belajar dan apa yang harus dipelajari terlebih dahulu. Ingat, kamu tidak perlu belajar semuanya seharian, dicicil lebih baik.

Kursus Bahasa Inggris

Kursus bahasa Inggris dapat sangat membantumu belajar, mereka sudah memiliki program dan perencanaan belajar untukmu. Kamu tinggal mengikuti dan berlatih di rumah. Bila kamu tidak memiliki waktu untuk ke tempat les atau tempat kursus yang sulit dijangkau, kursus bahasa asing online bisa menjadi pilihan.

Karena dengan belajar bahasa Inggris online, kamu bisa belajar kapanpun dan di mana pun. Kamu hanya membutuhkan gawai seperti laptop atau tablet dan koneksi internet untuk belajar. Kamu bisa coba Cakap, app belajar bahasa Inggris yang bisa diunduh di Android dan iOS. 

Dengan Cakap App, kamu bisa belajar kapan dan di mana pun dengan waktu yang fleksibel. Saat ini Cakap sudah ada fitur Cakap English Club dan Cakap Chat. Yuk download sekarang di sini.

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.