7 Hal Yang Bikin Kagum dari Sistem Pendidikan Jepang

sistem pendidikan di Jepang
sistem pendidikan di Jepang

Udah pernah ke Jepang belum nih? Salah satu negara maju di Asia ini pasti gak hanya membuat kamu ingin berlibur, tapi juga belajar! Selain keunikan penduduknya yang terkenal sopan dan suka bekerja keras, Jepang juga juara di bidang teknologi serta kebudayaannya.

Kenapa ya orang Jepang cerdas dan bisa maju? Itu karena cara belajar mereka, Sobat Cakap! Sistem pendidikan di Jepang menjadi satu di antara negara lain yang paling bagus. Sekolah-sekolah di sana juga sangat memperhatikan kedisiplinan dan kemampuan anak didiknya. 

Gak cuma soal pengetahuan, Jepang juga mengutamakan tata krama. Sehingga jangan merasa aneh kalau mereka sopan-sopan! Warga jepang juga punya cara tersendiri supaya anak didik terbiasa mematuhi aturan yang bermanfaat dan gak bikin stres. Penasaran seperti apa rasanya belajar di Jepang? Simak penjelasan soal sistem pendidikan di Jepang berikut ya!

Sekolah gak boleh bawa kendaraan

Cara mendisiplinkan murid adalah dengan melarang mereka mengendarai mobil atau motor ke sekolah. Mereka hanya diperbolehkan jalan kaki, naik sepeda, atau kendaraan umum seperti bus dan kereta. Selain melatih etos kerja keras, mereka pun jadi lebih mudah untuk berhemat. Macet dan polusi juga jadi berkurang deh. 

Jangan terlambat!

Keterlambatan murid akan sangat ditindaklanjuti. Jam belajarnya dimulai pukul 8 pagi hingga 3 sore. Jika masuk sekolah lewat dari pukul 8, murid akan diminta untuk berjanji tidak mengulanginya kembali. Namun, janji tersebut akan berubah menjadi tindakan skorsing ketika mereka melakukan hal yang sama di kemudian hari. Skorsing ini berguna untuk memberi ganjaran supaya murid segan untuk mengulangi kesalahannya.

Fokus pada minat belajar

Beda dengan di Indonesia dimana murid harus mempelajari semua mata pelajaran, di Jepang para murid bisa belajar sesuai dengan minat mereka. Karena mereka percaya belajar yang tidak sesuai minat justru akan membuat anak stres dan berpengaruh pada fokusnya. Selain itu, siswa juga tidak memiliki ujian sampai mereka kelas 4 SD. Hayo, siapa yang langsung bergumam ‘Wah, enak banget!’?

Tas dan sepatu baru? No!

Kalau bersekolah di Jepang, kamu gak akan menemukan murid yang pamer tas atau sepatu nih. Semuanya dapat barang yang sama. Tas, sepatu, dan seragam disediakan dari sekolah. Sehingga, murid wajib mengenakan atribut sekolah tanpa harus membeli sendiri. Ini bagus lho untuk melatih kerendahan hati. Jadinya, gak ada deh pamer-pamer!

Jaga kebersihan bersama

Karena gak ada tukang bersih-bersih sekolah atau OB, murid di Jepang diharuskan menjaga kebersihan sekolah mereka. Setiap pulang sekolah pukul 3, mereka akan membersihkan area sekolah seperti toilet atau ruang kelas. Jika mulai dibiasakan sejak di bangku sekolah, pasti kebiasaan disiplin akan terus berlanjut dimanapun mereka berada. Bagus kan?

Lunch bareng di kelas

Siapa yang suka jajan ke kantin? Nah, di Jepang gak ada kantin yang sebebas seperti di Indonesia. Murid mendapatkan menu makan siang yang porsinya sama dengan yang lainnya. Biasanya, mereka juga gak akan keluar kelas karena makan siang dilakukan bersama sang guru. Teratur sekali ya!

Belajar di luar jam sekolah

Udah gak asing bagi murid-murid di Jepang untuk pulang malam karena belajar ekstra. Selain mengikuti ekstrakurikuler di sekolah, biasanya mereka mengikuti kelas persiapan atau program lokakarya hingga malam hari. Bahkan, saat liburan atau akhir pekan pun mereka kadang belajar di rumah. Bagus sekali ya semangat menuntut ilmunya!

Indonesia gak harus menyamai sistem pendidikan seperti di Jepang kok. Pasalnya, Jepang dan Indonesia memiliki budaya yang berbeda. Kalau sekolahnya jauh, gak mungkin dong jalan kaki atau naik sepeda?

Namun, setidaknya kamu dapat meniru kebiasaan orang Jepang seperti sopan santun, rajin, serta berpegang pada etos kerja keras. Buat yang mau belajar di Jepang, pertama-tama perdalam dulu bahasa Jepangnya bareng Kelas Bahasa Jepang Cakap!

banner jepang

Dengan metode diskusi langsung, kamu bisa belajar secara praktis bersama guru profesional. Waktu belajarnya pun kamu yang tentuin lho. Yuk, latihan bahasa Jepang di Cakap supaya kamu bisa cobain rasanya bersekolah di Jepang!

 

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Jepang Untuk Bisa Berkarir di Perusahaan Global

Keuntungan berbahasa Jepang:

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat